Anies Janji Buka 15 Juta Lapangan Kerja Pakai 3 Cara Ini

Genjot belanja UMKM hingga pengembangan kota

Jakarta, IDN Times - Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), berjanji akan menciptakan 15 juta lapangan kerja apabila terpilih dalam Pemilu 2024.

Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Amin Subekti mengatakan, ada tiga strategi yang disiapkan Anies-Cak Imin untuk merealisasikan janji tersebut.

"Bagaimana menciptakan 15 juta lapangan pekerjaan yang kita inginkan? Ada tiga hal, ada yang pendek, ada yang menengah, dan ada yang lebih panjang. Itu yang sudah tercantum di dalam visi-misi kita," kata dia dalam talkshow Gen Z Memilih Special bertema "Pengusaha Indonesia Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri" di IDN Media HQ, Jakarta, Selasa (5/12/2023).

Baca Juga: Anies Janji Bakal Bangun Institut Perkebunan Medan jika Jadi Presiden 

1. Genjot belanja pemerintah ke sektor UMKM

Anies Janji Buka 15 Juta Lapangan Kerja Pakai 3 Cara IniIlustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Amin menjelaskan, paslon nomor urut satu itu akan menggenjot belanja pemerintah yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk sektor UMKM. Tak tanggung-tanggung, porsinya mencapai 50 persen dari APBN.

Dia mengatakan, kebijakan tersebut sudah diaplikasikan oleh Anies semasa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, itu berhasil dilakukan di lingkup provinsi.

"Nomor satu adalah, salah satu program kita ini mereplikasi apa yang dilakukan di Jakarta, di mana 50 persen belanja operasional pemerintah adalah didedikasikan untuk UMKM. Itu sudah kita lakukan di Jakarta. Dan itu cukup berhasil. Dengan demikian, omzet dari UMKM itu akan meningkat," ujarnya.

Sejalan dengan peningkatan omzet yang diperoleh oleh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah, pihaknya meyakini secara otomatis akan membuka lapangan kerja lebih banyak.

"Diharapkan dengan demikian otomatis tenaga kerjanya akan membaik. Itu yang pertama ya," sebutnya.

2. Optimalkan permintaan barang dengan pengembangan kota

Anies Janji Buka 15 Juta Lapangan Kerja Pakai 3 Cara IniIlustrasi pembangunan (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain kebijakan jangka pendek melalui instrumen APBN, Anies-Cak Imin juga telah menyiapkan program jangka menengah, yaitu melalui City Development Related Industry. Itu mengacu pada industri-industri yang terkait dengan pembangunan dan pengembangan kota.

Program tersebut sejalan dengan penduduk urban atau perkotaan yang semakin hari semakin meningkat, yang mana persentasenya diperkirakan akan mencapai 73 persen pada 2045. Merekalah nantinya yang akan menyerap produk-produk UMKM.

"Jadi, kenapa kita ingin menumbuhkan kota dan me-relate dengan desa juga? karena di situlah kemudian akan tumbuh permintaan-permintaan baru. Kita sebutnya City Development Related Industry. Apa sih? dari mulai rumah susun, transportasi publik, kafe, tempat healing," sebut Amin.

3. Pengembangan sejumlah sektor industri potensial jangka panjang

Anies Janji Buka 15 Juta Lapangan Kerja Pakai 3 Cara Iniilustrasi melamar pekerjaan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Strategi kebijakan jangka panjang dalam menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan yang ditawarkan Anies-Cak Imin adalah menumbuhkan industri-industri masa depan.

Ada berbagai sektor industri yang diprediksi akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan signifikan dalam beberapa tahun ke depan. Sektor tersebutlah yang akan dikembangkan untuk jangka panjang.

"Bagaimana menumbuhkan industri-industri masa depan yang tadi saya sebut sebagai industri yang terkait dengan urusan jangka panjang nih, transisi energi, kemudian yang terkait dengan knowledge based industry, creative industry," sebutnya.

"Jadi, dengan beberapa hal tersebut maka diharapkan turunannya itu ada dua, dari sisi bisnisnya berkembang, otomatis tenaga kerja yang diciptakan dari tiga program itu juga akan tumbuh," tambah Amin.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya