Apa Itu Green Jobs yang Disinggung Gibran saat Debat?

Ada sejumlah pekerjaan

Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka menyinggung peluang kerja berbasis kelestarian lingkungan alias green jobs.

Dia menyampaikan, apabila agenda hilirisasi, transisi energi hijau, ekonomi kreatif, UMKM bisa diwujudkan, maka akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan untuk generasi muda dan kaum perempuan.

"Lima juta di antaranya adalah green jobs, ini adalah peluang kerja di bidang kelestarian lingkungan. Ini adalah peluang kerja di masa kini dan masa depan," kata Gibran di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).

Baca Juga: Debat Cawapres, Gibran Singgung soal Peluang Green Jobs

1. Mengenal apa itu green jobs

Apa Itu Green Jobs yang Disinggung Gibran saat Debat?ilustrasi orang yang bekerja di bidang energi tenaga surya (pexels/gustavo fring)

Secara sederhana, green jobs dapat didefinisikan sebagai pekerjaan atau bentuk kewirausahaan yang terus berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.

Organisasi Buruh Internasional (ILO) mendefinisikan green jobs sebagai pekerjaan layak yang berkontribusi untuk menjaga atau memulihkan lingkungan.

Lebih lanjut, Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) mendefinisikan green jobs sebagai posisi di sektor pertanian, manufaktur, riset dan pengembangan, administrasi, dan kegiatan layanan yang bertujuan untuk secara signifikan menjaga atau memulihkan kualitas lingkungan.

Baca Juga: Begini Penjelasan Green Inflation dari Mari Elka Pangestu

2. Green jobs di masa depan

Apa Itu Green Jobs yang Disinggung Gibran saat Debat?ilustrasi sebuah team yang sedang bekerja bersama (pexels/pixabay)

Dilansir Waste4Change, dengan semakin dikenalnya dan dipromosikannya istilah green jobs, diprediksi bahwa sektor-sektor pekerjaan berikut ini berpotensi menciptakan banyak pekerjaan berbasis green jobs di masa depan:

Energi 

Menurut Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA), sektor ini akan berkembang secara masif dan berpotensi mempekerjakan lebih dari 10 juta orang di seluruh dunia.

Pertanian

Menurut Institut Penelitian Pertanian Organik, pasar pertanian organik terus tumbuh di seluruh dunia. Misalnya, penjualan makanan organik di Amerika Serikat telah meningkat signifikan sebesar 6,4 persen dan mencapai 43.700 juta euro.

Desain

Seiring dengan peningkatan kesadaran lingkungan di masyarakat, desain produk atau bahkan arsitektur bangunan diprediksi akan lebih beradaptasi dengan gaya desain ekologis di masa depan.

Pariwisata

Pariwisata ekologis atau yang biasa dikenal sebagai ekowisata diprediksi akan berkembang pesat di masa depan.

Transportasi

Dalam hal transportasi, beberapa negara telah mencoba mengadopsi berbagai cara untuk secara signifikan mengurangi emisi transportasi. Salah satunya adalah menciptakan peluang pekerjaan di sektor kendaraan listrik dan transportasi umum.

3. Mengapa green jobs penting?

Apa Itu Green Jobs yang Disinggung Gibran saat Debat?ilustrasi polusi air (unsplash.com/Riley)

Seperti yang disebutkan dalam Laporan Kesenjangan Emisi 2019 yang diterbitkan oleh Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (ONU), emisi gas rumah kaca global harus dikurangi sebesar 7,6 persen per tahun antara 2020 dan 2030 untuk membatasi pemanasan global menjadi 1,5 derajat celcius atau 2,7 persen per tahun.

Oleh karena itu, transisi ke ekonomi berbasis dekarbonisasi yang mengutamakan kepentingan lingkungan perlu dipercepat. Jika pergeseran ini terus berlanjut dan berkembang, bukan hanya dapat mengurangi dampak buruk perubahan iklim, tapi juga dapat memunculkan green jobs dalam jangka panjang.

Menurut ILO, green jobs memiliki potensi memberikan dampak positif seperti:

  • Meningkatkan efisiensi energi dan bahan baku.
  • Membatasi emisi gas rumah kaca.
  • Meminimalkan limbah dan polusi.
  • Melindungi dan memulihkan ekosistem.
  • Mendukung adaptasi terhadap dampak perubahan iklim.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya