Bandara VVIP IKN Mulai Groundbreaking 1 November

Bakal memudahkan masuknya calon investor

Jakarta, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, bandara VVIP di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan memasuki tahap pembangunan, ditandai dengan proses groundbreaking pada 1 November 2023.

"Sudah siap. (Groundbreaking) tanggal 1 mungkin, 1 November," kata Basuki kepada jurnalis di Kompleks Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (23/10/2023).

1. Keberadaan bandara VVIP diharap mempermudah masuknya investor

Bandara VVIP IKN Mulai Groundbreaking 1 NovemberIlustrasi IKN (Dok. Kementerian PUPR)

Pembangunan bandara VVIP bertujuan meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas tamu penting (VVIP) dari dan menuju kawasan IKN melalui transportasi udara.

Diharapkan Basuki, kehadiran bandara tersebut dapat memudahkan calon investor yang ingin berinvestasi di ibu kota baru Indonesia tersebut.

"Ya (harapannya) lebih cepat investor masuk karena lebih dekat. Jadi orang bisa masuk situ langsung di IKN kan," sebutnya.

Baca Juga: Rumah Menteri di IKN Sedang Dibangun, Progresnya Capai 30 Persen

2. Lelang proyek sudah dilakukan sejak akhir September

Bandara VVIP IKN Mulai Groundbreaking 1 NovemberIDN Times/Shemi

Sebelumnya, Kementerian PUPR telah melakukan lelang untuk pemenuhan sebagian kebutuhan pembangunan bandara VVIP di IKN Nusantara.

Dikutip dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, proyek yang dilelang untuk dibangun oleh kontraktor adalah sisi landasan udara berupa paket konstruksi fisik.

Kementerian PUPR telah menyampaikan pengumuman prakualifikasi pada 29 September hingga 6 Oktober 2023. Pengiriman persyaratan kualifikasi juga sudah dilakukan sejak 2 Oktober hingga 6 Oktober 2023.

Penetapan dan pengumuman pemenang lelang akan disampaikan pada 26 Oktober, dilanjutkan dengan masa sanggah hingga 31 Oktober. Terakhir, dilakukan penandatanganan kontrak 1 November 2023.

3. Kementerian PUPR gelontorkan Rp4,2 triliun

Bandara VVIP IKN Mulai Groundbreaking 1 NovemberIDN Times/Helmi Shemi

Nilai pagu paket proyek tersebut diestimasikan sebesar Rp4.286.668.930.000 atau Rp4,28 triliun, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023.

"Lokasi paket pekerjaan proyek tersebut terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim)," demikian keterangan tersebut, dikutip IDN Times.

Baca Juga: Jokowi di KTT Belt and Road China, Ungkit soal IKN dan Kereta Cepat

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya