Rumah Menteri di IKN Sedang Dibangun, Progresnya Capai 30 Persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengerjaan konstruksi rumah tabak jabatan menteri (RTJM) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah mencapai 30 persen per 13 Oktober 2023.
Proyek rumah menteri di IKN dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dengan kerja sama operasi (KSO) bersama PT Ciriajasa Engineering Consultant.
"Kemudian untuk rumah tapak, rumah menteri, kira-kira 30-an persen juga," kata Direktur Utama PT Adhi Karya, Entus Asnawi Mukhson, kepada awak media.
1. Proyek rusun pekerja sudah rampung
Selain rumah menteri, Adhi Karya juga mendapat proyek pembangunan 22 tower untuk rumah susun (rusun) pekerja konstruksi di IKN Nusantara. Entus mengatakan pengerjaannya sudah selesai.
"Kita beberapa malahan kalau hunian pekerja itu sudah selesai," ujar Entus.
Baca Juga: Jokowi Minta China Percepat Realisasi Investasi di IKN
2. Adhi Karya garap pengembangan lahan IKN
Editor’s picks
Lebih lanjut, Adhi Karya juga sedang menggarap proyek pengembangan lahan (land development) di IKN. Adapun pengerjaannya sudah mencapai 30 persen.
Selain itu, Adhi Karya juga mengerjakan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), dan tempat pengolahan limbah.
"Kita juga ada misalnya pekerjaan in-take untuk SPAM sudah selesai. Sekarang SPAM-nya baru mulai. Kemudian kita juga ada nanti yang untuk limbah itu juga baru dimulai, karena baru proses tender," ujar Entus.
3. Rumah menteri di IKN ditargetkan rampung pada Juni 2024
Sebelumnya, Kementerian PUPR menargetkan proyek rumah tapak menteri di IKN bisa rampung pada Juni 2024.
Rumah menteri di IKN dibangun setinggi dua lantai. Pada lantai basement terdapat kamar tidur supir, kamar mandi dan ruang jaga. Pada lantai pertama terdapat area kedinasan, dan lantai kedua dijadikan area privat keluarga.
Luas lahan per unit rumah tapak sekitar 1.000 meter per segi dan luas bangunan sekitar 580 meter per segi, lengkap dengan meubelairnya.
Baca Juga: Menteri Bahlil Pastikan Rumah Baru Warga Rempang Tuntas 6 Bulan Lagi