Bantuan Pangan Bikin Beras Langka? Jokowi: Gak Ada Hubungannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo menyatakan bahwa kelangkaan dan kenaikan harga beras di pasaran tidak memiliki hubungan dengan bantuan pangan beras dari pemerintah.
Artinya, masalah yang terjadi pada komoditas pangan tersebut tidak dipengaruhi oleh program bantuan pangan beras yang digelontorkan oleh pemerintah.
“Enggak ada hubungannya, tidak ada hubungannya sama sekali dengan bantuan pangan beras, tidak ada hubungannya sama sekali harga,” kata Jokowi di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (15/2/2024).
Baca Juga: Tinjau Pasar Induk Cipinang, Jokowi Ungkap Alasan Beras Langka
1. Kelangkaan beras disebabkan oleh sejumlah faktor
Jokowi menjelaskan bahwa kelangkaan beras disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk panen yang belum masuk ke pasar dan gangguan distribusi akibat banjir di beberapa daerah.
Namun, dia menyatakan bahwa masalah tersebut sedang diatasi dengan pengiriman beras dari Bulog ke daerah, termasuk ke Pasar Induk Beras Cipinang.
“Supply itu karena memang panennya belum masuk, yang dari produksi dipanen belum masuk ke pasar. Distribusinya juga terganggu, banjir di Demak, di Grobogan, itu mempengaruhi,” sebutnya.
2. Bantuan pangan berfungsi untuk menahan laju kenaikan harga beras
Editor’s picks
Dia menerangkan, bantuan pangan justru merupakan cara untuk mengendalikan harga beras dengan menjaga ketersediaan pasokan dan menekan lonjakan harga.
Dengan menyediakan pasokan melalui bantuan sosial kepada masyarakat, hal ini dapat mencegah kenaikan harga yang tajam.
“Karena justru (bantuan pangan) ini yang bisa mengendalikan. Karena suplainya lewat bantuan sosial ke masyarakat sehingga justru itu menahan harga tidak naik, kalau ndak, justru melompat (harganya),” ujar Jokowi.
Baca Juga: Sempat Disetop, Bantuan Pangan Beras Meluncur Lagi
3. Jokowi pastikan stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang melimpah
Jokowi melakukan kunjungan ke Pasar Induk Beras Cipinang untuk memeriksa ketersediaan stok beras yang menjadi sumber distribusi ke ritel, supermarket, dan daerah lainnya dari pasar tersebut.
“Saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada, tersedia, jumlahnya cukup. Dan saya melihat melimpah,” tambah mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Baca Juga: Bos Bulog Tegaskan Beras Langka Bukan karena Bantuan Pangan