Begini Strategi Pertamina Lakukan Transisi Energi Ramah Lingkungan

Pertamina makin serius dalam progran nett zero emission 2060

Jakarta, IDN Times - Indonesia menjalankan program agar target Net Zero Emission pada 2060 bisa terwujud. Badan usaha milik negara (BUMN) tersebut sudah mengambil langkah dengan melakukan transisi energi konvensional ke yang lebih ramah lingkungan.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina Power Indonesia, Fadli Rahman, dalam acara Indonesia Millennial and Gen-Z Summit 2022 stage Visionary Leaders by IDN Times di The Tribrata, Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2022).

"Nah, yang Pertamina lakukan, pertama menyikapi energi transisi yang dicanangkan oleh pemerintah. Itu kalau dulu Pertamina, jumlah anak usahanya ada 200, mau itu bidang apapun ada. Tetapi, per tahun lalu sudah ada major structuring dan kami fokus enam bisnis saja," katanya.

Dari enam anak usaha Pertamina, ada satu yang fokus di energi baru terbarukan untuk mewujudkan transisi energi di Indonesia.

Hal kedua yang dilakukan Pertamina adalah fokus terhadap keberlanjutan. Dalam hal ini, manajemen Pertamina dalam dua tahun terakhir sudah sangat serius memastikan keberlanjutan energi dan ketahanan energi di Indonesia.

"Jadi, kami itu bahkan ranking ESG-nya secara global itu, kami nomor 15 untuk oil and gas companies karena sangat serius menindaklanjuti," sebutnya.

Pertamina sudah membelanjakan anggarannya untuk membangun instansi tenaga surya di lebih dari 400 lokasi di seluruh Indonesia hanya dalam waktu 1,5 tahun. Pertamina juga bekerja sama dengan Grab untuk pembangunan ekosistem motor listrik di Bali.

"Kami akan mengembangkan teknologi seperti panas bumi, dan juga hal lainnya dengan EV (kendaraan listrik) dan baterai ekosistem," tambahnya.

Hari ini Fadli menjadi pembicaraan dalam acara IMGS di depan ratusan audiens. Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2022 yang digelar IDN Media mengusung tema Indonesia Fast Forward. Acara ini berlangsung 2 hari, 29-30 September 2022, di Tribrata Jakarta, dengan menghadirkan 3 stage, yakni Visionary Leaders by IDN Times, Future is Female by Popbela, dan Talent Trifecta by ICE.

IMGS 2022 menghadirkan 115 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial. Ajang millennial dan Gen-Z terbesar di Tanah Air ini dihadiri lebih dari 4.000 future leader Indonesia. Dalam IMGS 2022, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Gen Z and Millennial Report 2022. Survei ini dikerjakan IDN Research Institute bekerja sama dengan Populix.

Survei ini digelar pada periode 27 Januari - 7 Maret 2022, dengan margin of error kurang dari 5 persen. Melalui survei yang melibatkan 1.000 responden di 12 kota dan daerah aglomerasi ini, IDN Times ingin menyajikan potret yang jelas dan lengkap mengenai Gen Z Indonesia, sehingga bisa memahami dan membentuk mereka lebih baik sebagai calon pemimpin bangsa. Simak hasilnya di IMGS 2022, dan ikuti perkembangannya di situs kami, IDN Times.

Baca Juga: Fadli Rahman, Millennial yang Jadi Direktur di Pertamina

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya