Bos-bos BUMN Dipanggil ke Kantor Erick Thohir Mulai Senin, Ada Apa?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan Wakil Menteri BUMN akan memanggil para direksi perusahaan pelat merah mulai Senin depan.
Hal itu seiring penyegaran di Kementerian BUMN, yang mana Rosan Perkasa Roeslani baru saja dilantik menjadi Wakil Menteri BUMN II. Sebelumnya, posisi Wamen BUMN II dijabat oleh Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko.
Sementara itu, Tiko pindah menjadi Wamen BUMN I, menggantikan Pahala Nugraha Mansury yang dilantik sebagai Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu).
"Mulai Senin, Pak Rosan, Pak Tiko udah manggil direksinya karena ini semua kan reviu karena ada pergantian wamen, tentu pasti ada adjustment yang diharapkan oleh para wamen," kata Erick Thohir saat mengunjungi seleksi di markas Persija Jakarta, Sawangan, Sabtu (22/7/2023).
1. Wamen BUMN akan mereviu masing-masing klaster BUMN
Tiko dan Rosan akan melakukan reviu terhadap masing-masing klaster BUMN yang menjadi tanggung jawabnya. Dalam hal ini, tugas Wamen BUMN I adalah mengkoordinasi BUMN yang bergerak di bidang kesehatan, manufaktur, energi, pangan, pupuk, perkebunan, dan kehutanan.
Sedangkan tugas Wamen BUMN II adalah mengkoordinasi BUMN yang bergerak di bidang asuransi dan dana pensiun, infrastruktur, keuangan, logistik, pariwisata, transportasi, telekomunikasi, dan media.
"Semua dirut direviu, kan kebetulan ada pergantian wamen, ya para wamen saya beri kesempatan mereviu. Pak Wamen Tiko sedang mereviu juga klasternya, Pak Rosan kemarin saya lihat baru pulang dari Amerika udah 2-3 hari kurang tidur mereviu klasternya," ujar Erick.
Editor’s picks
Baca Juga: Erick: Kapabilitas Rosan Roeslani Tak Perlu Diragukan
2. Erick Thohir dorong penyelesaian 88 proyek
Erick sudah berjanji kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk menyelesaikan 88 proyek di BUMN hingga 2024. Ditargetkan, 90 persen di antaranya dapat diselesaikan akhir tahun 2023.
"Saya minta mereka benar-benar menyelesaikan supaya nanti di tahun 2024 tinggal 10 persen, jangan kebalik, udah 3 tahun kerja, udah 4 tahun kerja yang kerja baru selesai 10 persen, 90 persen belum selesai, itu namanya gak kerja, itu bobo," tegasnya.
3. Tak akan umumkan pergantian direksi pekan depan
Dipastikan Erick, pihaknya tidak akan mengumumkan pergantian direksi di BUMN pada pekan depan. Sebab, Kementerian BUMN masih dalam proses pemanggilan direksi untuk ditelaah.
"Belum, belum, ini kan para wamen sedang memanggil, saya pun memanggil, nanti kita cocokan karena sekarang yang namanya sistem delivery unit yang tadinya ada di saya, ada di wamen, ini sekarang dikonsolidasikan menjadi satu sistem ya, special delivery unit itu mereviu semua program, makanya di BUMN itu cepat programnya," tambahnya.
Baca Juga: Erick Thohir soal Ahok Jadi Dirut Pertamina: Namanya Dipertimbangkan