Cek Pasar, Jokowi Klaim Harga Beras dan Bawang Sudah Turun

Stok dalam kondisi amam

Karawang, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo menyatakan harga-harga kebutuhan pokok seperti cabai, beras, bawang putih, dan bawang merah, turun.

Menurutnya, harga bawang merah turun menjadi Rp45 ribu per kilogram (kg), sementara bawang putih dijual antara Rp38 ribu hingga Rp40 ribu per kg.

“Untuk harga-harga cabai, beras, bawang putih, bawang merah semuanya kondisinya sudah turun,” kata Jokowi usai meninjau Pasar Baru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024).

Baca Juga: Pajak Retribusi Pasar Naik, Pedagang di Trenggalek Demo

1. Jokowi sebut harga beras lokal berkisar Rp12-13 ribu per kg

Cek Pasar, Jokowi Klaim Harga Beras dan Bawang Sudah TurunPresiden Joko “Jokowi” Widodo usai meninjau Pasar Baru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Jokowi menyatakan stok beras saat ini sudah melimpah. Harga beras lokal berkisar antara Rp12 ribu hingga Rp13 ribu per kg. Menurutnya, harga tersebut cukup baik.

“Ya artinya dari angka inflasi juga akan turun ya di bulan yang kemarin,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca Juga: Stok Beras Bulog 1,63 Juta Ton, Tertinggi dalam 4 Tahun!

2. Stok beras dipastikan aman menuju musim kemarau

Cek Pasar, Jokowi Klaim Harga Beras dan Bawang Sudah TurunAktivitas pekerja di gudang BULOG Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Dia memastikan stok kebutuhan pokok menjelang musim kemarau cukup baik. Menurutnya, stok beras di Badan Urusan Logistik (Bulog) mencapai 1,6 juta ton, melebihi batas maksimal yang biasanya hanya 1,2 juta ton.

“Yang sering itu di bawah 1,2 juta. Dan stok kita ini 1,6 juta di Bulog,” kata Jokowi.

Baca Juga: Bulog Guyur Bansos Beras buat 269 Ribu Keluarga di Jakarta

3. Pemerintah sudah antisipasi kekurangan air di sektor pertanian

Cek Pasar, Jokowi Klaim Harga Beras dan Bawang Sudah TurunIlustrasi sawah (IDN Times/Rochmanudin)

Meskipun situasi menjelang musim kemarau dianggap aman, tetapi pemerintah telah mengambil langkah antisipasi dengan membangun sumur-sumur pompa di titik-titik yang diperkirakan akan mengalami kekurangan air.

Langkah tersebut terutama ditujukan pada area pertanian, khususnya yang berkaitan dengan produksi beras. Inisiatif tersebut telah dimulai Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Terutama di titik-titik yang berkaitan dengan pertanian, pertanian beras, sudah dimulai oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian PU,” tambah Jokowi.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya