Dampak Ekonomi dari Konser Taylor Swift, Apa Itu Swiftonomics?

Ini lho pengertiannya

Intinya Sih...

  • Swiftonomics merujuk pada dampak ekonomi dari tur musisi Taylor Swift, dengan pendapatan lebih dari 1 miliar dolar AS.
  • The Eras Tour selain berdampak positif pada ekonomi AS, juga pertumbuhan ekonomi Singapura, dengan peningkatan proyeksi pertumbuhan PDB dan penjualan tiket yang tinggi.

Jakarta, IDN Times - Dampak ekonomi yang ditimbulkan dari konser solo oleh musisi superstar Taylor Swift menjadi sorotan yang menarik untuk dibahas. Dampak tersebut dikenal sebagai Swiftonomics.

Selama The Eras Tour pada 2023, Taylor Swift telah menjadi kekuatan ekonomi yang besar, dengan mencatat pendapatan tur lebih dari 1 miliar dolar AS. Ini tidak hanya memberikan dampak positif pada perekonomian lokal di Amerika Serikat, tetapi juga menimbulkan dampak global yang signifikan.

Istilah Swiftonomics kembali menggema setelah musisi asal Amerika Serikat itu menggelar The Eras Tour di Singapura. Lantas, apa itu Swiftonomics?

Baca Juga: Singapura Kunci Konser Taylor Swift, Luhut Sebut RI Kurang Cerdas

1. Pengertian Swiftonomics

Dampak Ekonomi dari Konser Taylor Swift, Apa Itu Swiftonomics?Potret Konser Taylor Swift The Eras Tour (Instagram/taylorswift)

Swiftonomics adalah istilah yang merujuk pada pengaruh ekonomi dari musisi Taylor Swift. Pada 2023, Swift memulai The Eras Tour, sebuah rangkaian pertunjukan global yang telah menjadi tur dengan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah, dengan pendapatan lebih dari 1 miliar dolar AS sampai saat ini.

The Eras Tour telah diakui sebagai pendorong ekonomi lokal di seluruh AS. Para penggemar Swift berduyun-duyun ke kota-kota yang menjadi tuan rumah konser untuk menghabiskan uang untuk penginapan, makanan, transportasi, dan barang dagangan. Swift dan tur internasionalnya juga mempengaruhi ekonomi global.

Pengaruh ekonomi dari Taylor Swift telah dikenal sebagai Swiftonomics. Tur musisi yang dimulai pada 2023 dan berlanjut sepanjang 2024 telah memberikan banyak keuntungan bagi ekonomi lokal, serta ekonomi AS secara keseluruhan.

Kekuatan Swiftonomics terus meluas saat tur Swift melanjutkan tur internasionalnya, menghidupkan kembali ekonomi lokal di seluruh dunia.

Baca Juga: Gila, Singapura Bisa Dulang Rp5,8 T dari Konser Taylor Swift

2. Pengaruh Taylor Swift terhadap ekonomi AS

Dampak Ekonomi dari Konser Taylor Swift, Apa Itu Swiftonomics?sinopsis Taylor SwiftThe Eras Tour (Taylor's Version) (dok. Disney+ Hotstar)

The Eras Tour Taylor Swift datang setelah pandemik COVID-19, di mana tabungan pribadi rumah tangga AS mencapai rekor tertinggi dan industri pariwisata mengalami penurunan signifikan.

Penggemar yang berharap mendapatkan tempat di konser The Eras Tour berbondong-bondong ke Ticketmaster, yang mengalami crash pada akhir 2022 akibat permintaan yang tinggi dan menerima kritik luas dari pelanggan dan politisi karena praktik monopoli.

Meskipun penggemar Swift tidak mewakili seluruh populasi AS, mereka diakui sebagai contoh bahwa konsumen bersedia menghabiskan tabungan pandemik mereka untuk pariwisata dan hiburan meskipun ada ketakutan akan resesi potensial.

Peserta The Eras Tour melakukan perjalanan ke kota-kota yang menjadi tuan rumah konser Swift dan menghabiskan uang mereka untuk hotel, transportasi, makanan, barang dagangan, dan lainnya, membantu menghidupkan kembali pariwisata lokal.

Satu studi menunjukkan bahwa pengeluaran rata-rata untuk peserta The Eras Tour sebesar 1.327,74 dolar AS.

Setelah penyanyi-penulis lagu tersebut mengadakan tiga konser di Chicago pada Juni 2023, Gubernur Illinois J.B. Pritzker dan pemimpin pariwisata terkemuka mengumumkan bahwa Illinois telah memecahkan rekor pendapatan hotel berkat kunjungan Swift.

Menjelang enam konser Swift di Los Angeles, Pusat Pekerjaan & Ekonomi California memperkirakan tur tersebut akan mengakibatkan peningkatan sebesar 320 juta dolar terhadap PDB Los Angeles. Selain itu, juga memperkirakan tur tersebut akan meningkatkan lapangan kerja di kota California itu sebanyak 3.300, dan pendapatan lokal sebesar 160 juta dolar AS.

Perkiraan menjelang konser Swift di Denver, Colorado, dan Cincinnati, Ohio, menunjukkan bahwa The Eras Tour diperkirakan akan memberikan kontribusi sebesar 140 juta dolar AS terhadap PDB Colorado dan mendatangkan 92 juta dolar AS dalam pengeluaran lokal di Cincinnati.

Wilayah Kansas City menerima perkiraan sebesar 48 juta dolar AS dari kunjungan Swift di Missouri.

Secara keseluruhan, satu analisis memperkirakan The Eras Tour dapat menghasilkan 5 miliar dolar AS untuk ekonomi AS. Pada saat yang sama, Asosiasi Perjalanan AS menyatakan, angka tersebut mungkin lebih dekat dengan 10 miliar dolar AS ketika memperhitungkan pengeluaran tidak langsung dari konsumen yang mungkin sebenarnya tidak menghadiri konser tetapi ikut dalam pengeluaran seputar acara tersebut.

3. Bagaimana dampak Swiftonomics di Singapura?

Dampak Ekonomi dari Konser Taylor Swift, Apa Itu Swiftonomics?ilustrasi konser Taylor Swift (instagram.com/taylorswift)

Dilansir Channel News Asia (CNA), para para ahli ekonomi telah meningkatkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Singapura untuk kuartal I, seperti yang dilaporkan dalam survei Bloomberg.

Beberapa di antara mereka menghubungkan kenaikan tersebut dengan adanya enam konser Taylor Swift yang diadakan di negara tersebut.

PDB diproyeksikan akan tumbuh 2,9 persen dalam tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret, laju tercepat dalam enam kuartal, menurut perkiraan median dalam survei tersebut.

Para ekonom juga meningkatkan ekspektasi pertumbuhan tahunan menjadi 2,5 persen dari proyeksi sebelumnya sebesar 2,3 persen. Ini menuju ke ujung atas kisaran perkiraan pemerintah sebesar 1 hingga 3 persen pada 2024.

Untuk kuartal terakhir tahun lalu, angka resmi menunjukkan bahwa PDB Singapura tumbuh sebesar 2,2 persen secara tahunan, lebih rendah dari proyeksi sebesar 2,8 persen, tetapi meningkat dari pertumbuhan sebesar 1 persen pada kuartal III. Pada 2023, ekonomi tumbuh sebesar 1,1 persen, sedikit di bawah perkiraan awal pemerintah sebesar 1,2 persen.

Singapura adalah satu-satunya tujuan di Asia Tenggara untuk The Eras Tour Swift setelah lembaga pemerintah mendapatkan kesepakatan eksklusif dengannya. Lebih dari 300.000 tiket terjual untuk enam pertunjukan di Stadion Nasional hingga 9 Maret, dengan banyak penggemar datang dari negara dan kota lain.

Topik:

  • Jujuk Ernawati
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya