Dana Rp32,15 Triliun Dikucurkan Buat Subsidi Rumah di 2024

Tahun ini Rp30,58 triliun

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelontorkan Rp32,15 triliun untuk menyubsidi 227.251 unit rumah pada 2024.

"Target bantuan pembiayaan perumahan tahun 2024 sebanyak 227.251 unit dengan anggaran sebesar Rp32,15 triliun," kata Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Senin (10/7/2023).

Baca Juga: Harga Rumah Subsidi Resmi Naik! Ini Rincian Harganya

1. Rincian alokasi subsidi rumah tahun depan

Dana Rp32,15 Triliun Dikucurkan Buat Subsidi Rumah di 2024ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Anggaran senilai Rp32,15 triliun disalurkan melalui dukungan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) sebanyak 220 ribu unit dengan anggaran Rp25,8 triliun.

"Kemudian subsidi bantuan uang muka (SBUM) sebanyak 227.251 unit, subsidi selisih bunga (SSB) sebanyak 751.735 unit, dan Tapera 7.251 unit," ujar Herry.

Baca Juga: Harga Rumah Subsidi Naik, Masyarakat Makin Susah Punya Hunian

2. Realisasi penyaluran subsidi rumah di 2023

Dana Rp32,15 Triliun Dikucurkan Buat Subsidi Rumah di 2024ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Pada tahun ini, anggaran subsidi rumah yang dialokasikan pemerintah adalah Rp30,58 triliun untuk 232.072 unit.

Rinciannya, untuk FLPP senilai Rp25,18 triliun untuk 220 ribu unit, SSB senilai Rp3,46 triliun untuk 754.004 unit, dan SBUM senilai Rp890 miliar untuk 220 ribu unit, serta Tapera senilai Rp1,05 triliun untuk 12.027 unit.

Realisasi bantuan pembiayaan perumahan hingga 7 Juli 2023, yaitu FLPP mencapai 103.749 unit atau 47,15 persen dari target, SSB mencapai 749.571 unit yang mana hanya untuk pembayaran penerbitan KPR tahun-tahun sebelumnya.

Selanjutnya sebagai produk pelengkap dari program FLPP, realisasi SBUM mencapai 93.701 unit atau 42,59 persen dari target, dan realisasi Tapera mencapai 2.624 unit atau 21,73 persen dari target.

"(Secara keseluruhan) kinerja subsidi bantuan pembiayaan perumahan mencapai 106.373 unit atau 45,83 persen," tambah Herry.

Baca Juga: Batas Harga Rumah Subsidi Bebas PPN Naik, Jadi Berapa?

3. Harga rumah subsidi naik

Dana Rp32,15 Triliun Dikucurkan Buat Subsidi Rumah di 2024Ilustrasi rumah subsidi. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono resmi menetapkan batasan harga jual rumah subsidi untuk rumah tapak pada 2023 dan 2024. Aturan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) PUPR Nomor 689/KPTS/M/2023.

Berikut harga rumah subsidi terbaru:

Jawa (kecuali Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dan Sumatra (kecuali Kep. Riau, Bangka Belitung, Kepulauan Mentawai):

  • 2023: Rp162 juta
  • 2024: Rp166 juta.

Kalimantan (kecuali Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Mahakam Ulu):

  • 2023: Rp177 juta
  • 2024: Rp182 juta.

Sulawesi, Bangka Belitung, Kepulauan Mentawai, dan Kepulauan Riau (kecuali Kepulauan Anambas):

  • 2023: Rp168 juta
  • 2024: Rp173 juta.

Maluku, Maluku Utara, Bali dan Nusa Tenggara, Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), dan Kepulauan Anambas, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Mahakam Ulu:

  • 2023: Rp181 juta
  • 2024: Rp185 juta.

Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya:

  • 2023: Rp234 juta
  • 2024: Rp240 juta.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya