Diskon Tarif Tol Mudik Rencananya Dipatok Maksimal 20 Persen

Diumumkan paling lambat H-7 Lebaran

Jakarta, IDN Times - Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dari Unsur Masyarakat Kementerian PUPR, Tulus Abadi, mengungkapkan Asosiasi Tol Indonesia (ATI) telah mengirim surat kepada Menteri PUPR untuk menginformasikan rencana pemberian diskon tarif tol saat mudik.

Diskon tersebut, menurut Tulus, memiliki kisaran maksimum 20 persen dari tarif normal. Namun, pemberian diskon tarif tol tersebut direncanakan khususnya di ruas Jalan Tol Trans Jawa.

“Tapi ini belum ada pengumuman yang resmi dari BUJT-nya (badan usaha jalan tol), tapi dari informasi yang diterima Kementerian PUPR akan ada diskon tarif dari BUJT (dengan kisaran) 20 persen di Trans Jawa,” kata Tulus di Menara Astra, Jakarta, Kamis (28/3/2024).

1. Diskon tarif tol akan diumumkan maksimal H-7 Lebaran

Diskon Tarif Tol Mudik Rencananya Dipatok Maksimal 20 PersenIlustrasi mudik jalur darat (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Saat ditanya mengenai waktu pemberlakuan diskon tarif, Tulus mengatakan belum ada kepastian, namun diperkirakan akan diumumkan sebelum H-7 menjelang mudik.

Tujuan dari pemberian diskon tarif tol tersebut adalah untuk mengurai kemacetan agar pemudik dapat memulai perjalanan lebih awal dengan tarif yang lebih terjangkau.

“Asumsinya, diskon tarif itu kan akan diberlakukan untuk mengurai kemacetan sehingga pemudik bisa mudik lebih awal dengan adanya diskon itu, karena tarifnya lebih murah,” kata Tulus.

2. Penerapan tarif diskon kemungkinan hanya sampai ruas Kalikangkung

Diskon Tarif Tol Mudik Rencananya Dipatok Maksimal 20 PersenAntrean kendaraan pemudik yang memasuki gate Tol Kalikangkung. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Meskipun demikian, Tulus menjelaskan pemberian diskon tarif tol akan terbatas pada Tol Trans Jawa saja, dengan batas pemberlakuan hingga ruas tol Kalikangkung.

Hal itu karena setelah Kalikangkung, kondisi lalu lintas sudah cenderung sepi, sehingga pemberian diskon tidak dianggap perlu lagi untuk mengurai kemacetan.

“Jadi mereka ketika sepi, tidak berani memberikan diskon karena artinya traffic-nya dan revenue-nya juga kecil. Dan tujuan untuk mengurai kemacetan juga sudah tidak ini lagi karena kan sudah sepi ketika sampai Kalikangkung,” terangnya.

3. Mayoritas yang akan memanfaatkan diskon tarif tol kendaraan pribadi

Diskon Tarif Tol Mudik Rencananya Dipatok Maksimal 20 PersenSuasana arus mudik di tol trans Sumatera (Dok. Istimewa)

Tulus juga menegaskan, kendaraan yang mendapatkan manfaat dari diskon tarif tol tersebut mayoritas adalah kendaraan pribadi, mengingat adanya pembatasan terhadap jenis kendaraan berat seperti truk selama masa mudik Lebaran.

“Ya kan, di dalam mudik Lebaran kan kendaraan dibatasi. Ya, truk sumbu tiga misalnya tidak ada. Ya kan, ya tentu mayoritas (yang memanfaatkan diskon) adalah kendaraan pribadi,” tambahnya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya