Elpiji 12 Kg Naik Rp2 Ribu per Kg, Segini Harganya di Berbagai Daerah

Harga elpiji 3 kg tidak naik

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) menaikkan harga liquefied petroleum gas (LPG) alias elpiji nonsubsidi alias gas non-PSO (non-public service obligation) per 10 Juli 2022. Kenaikan harga berkisar Rp2 ribu per kg untuk LPG Bright Gas 5,5 kg dan Bright Gas 12 kg (elpiji 12 kg) Rp215 ribu.

Simak rincian harga jual LPG non-PSO di tingkat agen, sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN)!

Baca Juga: Pertamina Terima Kompensasi BBM dan Elpiji Subsidi Sebesar Rp64,5 T

1. Daftar harga terbaru LPG 5,5 kg dan 12 kg

Elpiji 12 Kg Naik Rp2 Ribu per Kg, Segini Harganya di Berbagai DaerahPertamina pastikan stok LPG aman untuk perayaan Tahun Baru 2022. (dok. Pertamina)

Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumater Selatan, Bengkulu, Lampung

  • Bright Gas 5,5 kg Rp104 ribu
  • Elpiji 12 kg Rp215 ribu

Bangka Belitung

  • Bright Gas 5,5 kg Rp107 ribu
  • Elpiji 12 kg Rp223 ribu

Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat , Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat

  • Bright Gas 5,5 kg Rp100 ribu
  • Elpiji 12 kg Rp213 ribu

Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan , Kalimantan Timur

  • Bright Gas 5,5 kg Rp107 ribu
  • Elpiji 12 kg Rp223 ribu

Kalimantan Utara

  • Bright Gas 5,5 kg Rp117 ribu
  • Elpiji 12 kg Rp250 ribu

Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah

  • Bright Gas 5,5 kg Rp104 ribu
  • Elpiji 12 kg Rp215 ribu

Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara

  • Bright Gas 5,5 kg Rp107 ribu
  • Elpiji 12 kg Rp223 ribu

Maluku

  • Bright Gas 5,5 kg Rp127 ribu
  • Elpiji 12 kg Rp270 ribu

Baca Juga: Yeay! Harga Pertalite, Elpiji 3 Kg dan Listrik Tak Jadi Naik

2. Harga BBM nonsubsidi juga mengalami kenaikan

Elpiji 12 Kg Naik Rp2 Ribu per Kg, Segini Harganya di Berbagai DaerahPengisian bahan bakar minyak jenis Pertamax dan Pertamax Turbo di SPBU . IDNTimes/Holy Kartika

Pertamina juga menaikkan harga BBM jenis Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex dan Solar NPSO di berbagai wilayah di Indonesia. Kenaikan harga BBM nonsubsidi tersebut naik bervariasi di tiap-tiap provinsi.

Perusahaan minyak dan gas bumi (migas) milik negara itu melakukan penyesuaian harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Untuk Pertamax Turbo (RON 98), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp16.200 dari sebelumnya Rp14.500, Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp16.500 sebelumnya Rp13.700, dan Dexlite (CN 51) menjadi Rp15.000 per liter dari sebelumnya Rp12.950 untuk wilayah DKI Jakarta atau daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5 persen.

Baca Juga: 10 Risiko Usaha Gas Elpiji yang Wajib Kamu Ketahui, Jangan Diremehkan!

3. Harga Pertalite dan elpiji 3 kg tidak naik

Elpiji 12 Kg Naik Rp2 Ribu per Kg, Segini Harganya di Berbagai DaerahIDNTimes/Holy Kartika

Pertamina memastikan bahan bakar subsidi, yakni Pertalite, Solar, dan elpiji 3 kg tidak mengalami perubahan harga.

“Pemerintah melalui Pertamina terus menjaga daya beli masyarakat dengan menjaga ketersediaan energi dengan harga yang terjangkau, jadi Pertalite, Solar, dan LPG 3 Kg dijual dengan harga yang tetap,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya