Erick Minta UEA Ajak Pertamina Garap Blok Migas Raksasa Andaman

Simpan potensi 6 triliun kaki kubik

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berharap Mubadala Energy, perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA) melibatkan PT Pertamina dalam pengembangan Blok Andaman, yang memiliki cadangan gas raksasa hingga 6 triliun kaki kubik (TCF).

Hal itu disampaikan Erick usai menghadiri Round Table Meeting UEA-Indonesia di Hotel Four Season, Jakarta, Kamis (1/2/2024).

“Mereka yang menemukan (South Andaman), mereka yang invest dari Mubadala. Justru sekarang kita lagi bicara kalau bisa Pertamina ikutan,” kata Erick usai menghadiri pertemuan.

“Kita bukan berarti mengkotomi investasi luar negeri, BUMN, kita sama lah. Siapa yang kita bisa berkolaborasi dari luar negeri, dari private sector untuk bangun kesejahteraan masyarakat, ya itu yang kita prioritaskan,” sambungnya.

Baca Juga: Erick Ungkap Uni Emirat Arab Minat Garap Food Estate di Indonesia

1. UEA berkomitmen temukan lebih banyak ladang migas

Erick Minta UEA Ajak Pertamina Garap Blok Migas Raksasa AndamanMenteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat menghadiri Round Table Meeting UEA-Indonesia di Hotel Four Season, Jakarta, Kamis (1/2/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Dalam kesempatannya, Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Al Mazrouei mengatakan, penemuan besar di Laut Andaman tersebut memberikan mereka harapan akan adanya sumber daya gas di masa depan.

“Kami memiliki penemuan besar di Laut Andaman. Penemuan tersebut memberikan kami harapan untuk penemuan gas di masa depan,” sebutnya.

Suhail menyatakan, pihaknya akan terus mengevaluasi penemuan sumber daya di Laut Andaman. Harapannya adalah menemukan lebih banyak sumber daya yang dapat memberikan dorongan ekonomi bagi Indonesia dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

“Kami akan terus melakukan penilaian terhadap penemuan tersebut. Dan mudah-mudahan kami dapat menemukan lebih banyak sumber daya,” ujar Suhail.

2. Blok South Andaman ditemukan pada akhir Desember 2023

Erick Minta UEA Ajak Pertamina Garap Blok Migas Raksasa AndamanIlustrasi hulu migas (Dok. SKK Migas)

Diberitakan sebelumnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Mubadala Energy mengumumkan penemuan gas yang signifikan dari sumur Eksplorasi Layaran-1, Kontrak Kerja Sama (KKS) South Andaman pada 20 Desember 2023.

Penemuan tersebut terjadi sekitar 100 kilometer lepas pantai Sumatra bagian utara. Mubadala Energy bertindak sebagai operator KKS Gross Split South Andaman, dan sumur tersebut menjadi sumur pertama yang dioperasikan oleh perusahaan, berhasil dibor hingga kedalaman 4.208 meter di perairan setinggi 1.207 meter.

Hasil eksplorasi melibatkan penemuan kolom gas luas dengan ketebalan lebih dari 230 meter di Oligocene sandstone reservoir. Proses akuisisi data lengkap termasuk wireline, coring, sampling, dan production test (DST) telah berhasil dilakukan.

Sumur tersebut telah sukses mengalirkan gas berkualitas sangat baik dengan kapasitas mencapai 30 mmscfd. Penemuan cadangan gas yang besar itu sejalan dengan target Pemerintah Indonesia untuk mencapai produksi minyak bumi sebesar 1 juta barel per hari (BOEPD) dan gas bumi sebesar 12 miliar gas standar kaki kubik per hari (BSCFD) pada 2030.

Baca Juga: BI dan Bank Sentra UEA Sepakat Kerja Sama Bank dan Keuangan Islam

3. Total sumber daya di Andaman diperkirakan mencapai 4.865 juta barel setara minyak

Erick Minta UEA Ajak Pertamina Garap Blok Migas Raksasa AndamanIlustrasi hulu migas (Dok. SKK Migas)

Dikutip dari situs web Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Wilayah Kerja (WK) Andaman terdiri dari WK Andaman I, II, III dan South Andaman.

Total sumber daya di wilayah Andaman diperkirakan mencapai 4.865 juta barel setara minyak (MMBOE), terdiri dari temuan sebanyak 260, potensi 1.970, dan indikasi awal 2.635.

Baca Juga: RI Kantongi Kerja Sama Senilai Rp2,8 T dari ADIPEC 2023 di UEA 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya