Girder Box Kereta Cepat Jkt-Bdg Nyaris Nempel Jembatan, Ini Kata KCIC

Penjelasan KCIC soal box girder hampir menyentuh jembatan

Jakarta, IDN Times - Beredar video yang memperlihatkan girder box proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang hampir menyentuh permukaan jembatan yang biasa dilintasi oleh pengguna jalan.

Berdasarkan keterangan dari GM Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Rahadian Ratry, girder box yang hampir menyentuh jembatan penyeberangan itu berlokasi di sekitar Jembatan Antelope. Berikut keterangan KCIC.

Baca Juga: KCIC Sudah Rekrut 13 Ribu Tenaga Kerja Lokal buat Proyek Kereta Cepat

1. Girder box sudah terpasang, bukan jatuh

Girder Box Kereta Cepat Jkt-Bdg Nyaris Nempel Jembatan, Ini Kata KCICProyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KJCB) oleh PT KCIC (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Rahadian menjelaskan bahwa girder box yang berada di sekitar Jembatan Antelope adalah girder box yang sudah terpasang, bukan girder box jatuh seperti yang ramai dibicarakan di media sosial.

Sebelum pemasangan girder box, pihak kontraktor sudah melakukan sosialisasi dan komunikasi dengan Pemerintah Kota Bekasi dan warga sekitar.

"Pada prinsipnya warga menyepakati sistem pengaturan lalu lintas dengan tetap memanfaatkan Jembatan Antelope eksisting, dan proses pembangunan Proyek KCJB dapat berlanjut," tuturnya melalui keterangan tertulis, Selasa (14/6/2022).

Selain dengan warga, komunikasi dilakukan dengan Dinas Perhubungan terkait pengaturan lalu lintas.

Baca Juga: KCIC Bongkar Penyebab Anggaran Proyek KCJB Bengkak Rp26 Triliun

2. Jembatan tetap beroperasi tapi secara terbatas

Girder Box Kereta Cepat Jkt-Bdg Nyaris Nempel Jembatan, Ini Kata KCICIDN Times/Hana Adi Perdana

Dari sosialisasi dan komunikasi yang dilakukan dengan warga dan berbagai pihak, disepakati jika Jembatan Antelope eksisting tetap dioperasionalkan secara terbatas dengan sejumlah pengamanan dan pengaturan lalu lintas.

Jembatan hanya dapat dilintasi oleh kendaraan dengan ketinggian maksimal 1,7 meter, seperti sepeda motor dan mobil sedan dengan pengawasan ketat.

"Sebagai bentuk pengamanan, kami memasang portal (pembatas ketinggian) di dua sisi dan lampu penerangan. Kami juga melakukan penjagaan 24 jam (3 shift) untuk memastikan warga aman ketika melintas. Kami juga memasang pemberitahuan jika jembatan hanya bisa dilintasi secara terbatas," jelas Rahadian.

Dijelaskan lebih lanjut, pengaturan lalu lintas dari jalan Kemang Raya menuju Jalan Kalimalang bisa melalui overpass Kodam/overpass Kapin. Pengaturan lalu lintas dari Jalan Kalimalang yang akan menuju Jalan Kemang Raya bisa melalui Overpass Kodam/Overpass Kapin.

Pengaturan lalu lintas dari jalan Curug Raya yang akan menuju Jalan Kemang Raya bisa melalui Overpass Kapin/Overpass Kodam. Selanjutnya, pengaturan lalu lintas dari Jalan Kemang Raya yang akan menuju Jalan Curug Raya bisa melalui Overpass Kapin/Overpass Kodam.

"Pengaturan lalu lintas dari Jalan Anugerah yang akan menju kalimalang bisa melalui OP Jatiwaringin atau Overpass Kodam," sambungnya.

Baca Juga: KCIC Ungkap Alasan Tukang Las Kereta Cepat Harus dari China

3. Pembangunan jembatan baru ditargetkan selesai 10 Agustus

Girder Box Kereta Cepat Jkt-Bdg Nyaris Nempel Jembatan, Ini Kata KCICProyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KJCB) oleh PT KCIC (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Rahadian mengatakan pembangunan jembatan pengganti akan selesai dibangun pada 10 Agustus 2022. Jadi, nanti masyarakat yang hendak menyeberang dialihkan ke jembatan baru.

"Pembangunan jembatan baru ditargetkan selesai pada 10 Agustus 2022. Ketika sudah selesai, arus lalu lintas akan dialihkan pada jembatan baru," tambahnya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya