5 Hal yang Harus Dilakukan Pelaku Usaha Menjelang Akhir Tahun
ilustrasi pebisnis (freepik.com/rawpixels.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bisnis atau kegiatan usaha yang sedang kamu jalani akan segera tutup buku pada 31 Desember 2023 nanti. Nah, ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
Tentu, kamu ingin memulai tahun berikutnya dengan baik, bukan? Jadi, kamu disarankan untuk mempertimbangkan beberapa hal dalam mempersiapkan bisnis kecil atau menengah menuju tahun baru.
Dilansir GrowthForce, berikut 5 panduan yang dapat kami jadikan sebagai rujukan!
Baca Juga: 7 Mindset Bisa Bikin Kamu Jadi Pebisnis Sukses, Apa Saja?
1. Fokus pada laporan keuanganmu
Ilustrasi laporan keuangan. (IDN Times/Aditya Pratama)Akhir tahun kalender merupakan waktu yang penting untuk menyelesaikan laporan keuangan, seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.
Setelah mendapatkan laporan-laporan tersebut, langkah selanjutnya adalah menganalisis angka-angka, melacak indikator kinerja utama, dan menilai kinerja bisnis selama tahun tersebut.
Dengan memperhatikan apakah ada tren kenaikan atau penurunan dalam angka-angka tersebut, kamu dapat menggunakan informasi tersebut untuk merencanakan strategi bisnis dan keuangan untuk tahun mendatang.
2. Lunasi piutang dan kaji siklus penjualanmu
Ilustrasi Utang (IDN Times/Mardya Shakti)Ada beberapa langkah yang perlu diambil sebelum akhir tahun terkait manajemen utang dan piutang. Kamu dianjurkan untuk membayar utang sebelum akhir tahun dan aktif menagih piutang yang belum terbayar.
Selanjutnya, setelah menyelesaikan akun-akun tersebut, kamu disarankan untuk mengevaluasi data, khususnya memeriksa lama siklus penjualan dan metrik days sales outstanding (DSO).
Dengan kata lain, lihatlah berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan pembayaran setelah kamu memberikan estimasi kepada pelanggan, mulai bekerja untuk pelanggan, dan mengirimkan faktur.
Jika DSO melebihi 30 hari, kamu disarankan untuk mempertimbangkan penyesuaian pada kontrak klien guna meningkatkan metrik tersebut.
Contohnya, kamu bisa meminta uang muka di muka, memberlakukan biaya keterlambatan, menerapkan kebijakan kredit atau penjaminan pelanggan, atau memberikan diskon untuk pembayaran lebih awal.
Itu bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan keuangan dan memastikan likuiditas yang baik pada tahun berikutnya.
Editor’s picks
3. Tangani daftar prioritas terlebih dahulu
ilustrasi menulis (IDN Times/Aditya Pratama)Pada akhir tahun, banyak industri mengalami perlambatan karena orang sibuk dengan liburan. Dalam situasi semacam itu, kamu bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyelesaikan tugas-tugas dengan prioritas rendah di akhir daftar tugas.
Cobalah untuk memulai tahun baru dengan membuat catatan yang bersih dalam hidup kamu. Itu termasuk mengorganisir file, menjawab email yang masih tertunda, membersihkan kotak masuk email, merapikan desktop komputer, serta mengatur dokumen dan berkas lainnya.
Itu bertujuan untuk menciptakan awal yang teratur dan terstruktur untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan kamu.
Baca Juga: Buat Pebisnis, Ini 4 Strategi Marketing yang Out of The Box!
4. Rayakan keberhasilan dan belajar dari kegagalan
ilustrasi startup (IDN Times/Aditya Pratama)Cobalah untuk merefleksikan pencapaian tahun sebelumnya, mengidentifikasi kesuksesanmu, serta memberikan penghargaan kepada mereka yang berkontribusi pada kesuksesan bisnis.
Kamu disarankan juga untuk merencanakan liburan atau pesta kantor akhir tahun sebagai cara untuk merayakan pencapaian bersama, menunjukkan penghargaan kepada karyawan, dan mengakui setiap orang yang telah berkontribusi pada keberhasilan.
Tapi, kamu jangan sampai lupa mengidentifikasi kegagalan yang terjadi pada tahun sebelumnya sebagai pelajaran berharga. Dengan menyoroti area-area di mana bisnis mengalami kendala, kamu dapat menggunakan pengalaman tersebut untuk menetapkan tujuan yang lebih baik pada tahun berikutnya.
Selain itu, kamu perlu untuk mengambil tindakan konkret guna memperbaiki masalah yang mungkin muncul di perusahaan kamu.
5. Tetapkan tujuan, strategi, dan rencana aksi baru
ilustrasi menulis (IDN Times/Aditya Pratama)Tidak kalah pentingnya, kamu harus melakukan persiapan sebelum memasuki tahun baru. Hal itu mencakup pembuatan anggaran tahunan, penetapan tujuan baru, dan penyusunan rencana aksi untuk mencapai tujuan tersebut.
Dengan melakukan persiapan tersebut sebelum tahun baru dimulai, kamu dapat menghindari kebingungan dan membuang waktu saat bisnis sudah berjalan di Januari, sehingga dapat fokus pada pencapaian tujuan dan arah yang telah ditetapkan.
Baca Juga: 5 Kesalahan Mindset yang Dimiliki Pebisnis Pemula
Berita Terkini Lainnya
