Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Turun, Tempat Lain kok Belum?

Harga beras mahal diperkirakan stok sisa

Intinya Sih...

  • Harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang mengalami penurunan, namun masih mahal di pasar turunannya.
  • Penurunan harga beras di pasar turunan terlambat karena penjual masih ingin mendapatkan keuntungan dari stok yang dibeli saat harga tinggi.
  •  

Jakarta, IDN Times - Harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang telah mengalami penurunan. Meskipun demikian, di pasar turunannya, harga beras masih mahal.

Pemilik Toko Beras Sumber Raya, Aloy mengatakan, di Pasar Induk Cipinang, penurunan harga beras memang cenderung lebih cepat. Sebab, harga bergerak sesuai dengan kondisi pasar yang aktual.

“Kami di sini (Pasar Induk Beras Cipinang) kalau memang harus turun, kami ikutin pasaran. Jual rugi pun kami jual. Jadi ada perbedaan cara kerja di situ,” kata Aloy saat ditemui IDN Times di tokonya, Sabtu (2/3/2024).

Baca Juga: Jokowi Sebut Harga Beras di Cipinang Turun, tapi Masih di Atas HET

1. Beras masih mahal di pasaran kemungkinan karena stok sisa

Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Turun, Tempat Lain kok Belum?Toko Beras Sumber Raya di Pasar Induk Beras Cipinang. (IDN Times/Trio Hamdani)

Aloy mencermati bahwa meskipun harga beras di pasar induk atau pasaran utama turun, namun penurunan harga di pasar turunan atau eceran terkadang terlambat atau tidak segera terjadi.

Hal itu disebabkan oleh stok yang dipegang oleh penjual adalah beras yang mereka beli saat harganya masih tinggi. Oleh karena itu, mereka tidak langsung menurunkan harga jualannya karena ingin mendapatkan keuntungan.

Sebaliknya, jika penjual memaksa menurunkan harga saat itu juga maka mereka akan mengalami kerugian.

“Gak mungkin dong dia biarpun dia udah tau harga (pasaran) turun tapi modalnya kan mahal, beli di harga yang tinggi. Otomatis kan dia paling nggak masih pengen untung,” ujarnya.

Baca Juga: Puasa, Pedagang Pasar Induk Cipinang Prediksi Harga Beras Turun Lagi

2. Harga di pasaran akan turun bertahap setelah menerima kucuran beras lebih murah

Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Turun, Tempat Lain kok Belum?Toko Beras Sumber Raya di Pasar Induk Beras Cipinang. (IDN Times/Trio Hamdani)

Aloy menjelaskan, penjual eceran bisa menurunkan harga beras saat stok yang mereka pegang dari pembelian sebelumnya sudah banyak terjual. Kemudian, mereka bisa mengatur ulang stok dengan melakukan pembelian baru saat harga di pasar induk sudah turun.

Namun, penurunan harga tidak bisa dilakukan secara drastis. Penurunan harga biasanya dilakukan secara bertahap karena mereka harus melakukan perhitungan rata-rata dari harga stok lama dan stok baru yang dibeli untuk menentukan harga jual yang baru.

“Karena di pasar turunan itu kan mungkin stok lama-stok lamanya rata-rata masih punya. Ya kita harus memaklumi karena toko kecil itu kan nggak mungkin kan turun harga, ‘saya jual rugi aja’,” ungkapnya.

3. Jokowi sebut harga di pasar-pasar beras sudah turun

Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Turun, Tempat Lain kok Belum?Presiden Jokowi meninjau ketersediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebelumnya, Presiden Joko “Jokowi” Widodo memastikan bahwa harga beras sudah turun di pasar-pasar tradisional, seperti Pasar Induk Beras Cipinang dan Pasar Johar di Karawang.

Dia menekankan pentingnya memastikan bahwa harga tersebut benar-benar turun atau tidak naik dengan melakukan pengamatan langsung di pasar-pasar.

“Coba kalian datang ke Pasar Cipinang, cek harganya turun atau naik, cek di Pasar Johar di Karawang, naik apa tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun. Karena harian itu saya cek, dan saya selalu mendapatkan angka-angka” kata Jokowi usai membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).

Topik:

  • Jujuk Ernawati
  • Fahreza Murnanda

Berita Terkini Lainnya