Harga Tanah Termahal di Jakarta, Ini Rinciannya

Rumah kamu lokasinya di Jakarta mana?

Intinya Sih...

  • Lokasi dan kota menjadi faktor utama dalam menentukan harga jual tanah, terutama di Kota metropolitan seperti Jakarta.
  • Harga tanah per meter sangat memengaruhi total harga sebuah tanah atau lahan di Jakarta, dengan variasi harga yang bervariatif antar wilayah.
  •  

Jakarta, IDN Times - Brighton Real Estate menyatakan lokasi dan kota menjadi faktor utama dalam menentukan harga jual tanah. Tanah di kota-kota besar, terutama di Kota metropolitan seperti Jakarta, memiliki harga yang jauh lebih tinggi daripada tanah di kota kecil atau pedesaan.

Untuk keperluan usaha, industri, dan perkantoran, disarankan untuk memilih tanah yang memiliki lokasi strategis, seperti yang dijelaskan oleh Brighton. Mereka juga merekomendasikan mencari tanah terbaik di Jakarta melalui agen properti terpercaya.

Baca Juga: Menteri AHY: 2.085 Hektare Tanah IKN Bermasalah, Belum Ganti Rugi

1. Nilai tengah harga tanah di Jakarta Rp24 juta per meter persegi

Harga Tanah Termahal di Jakarta, Ini RinciannyaIlustrasi penjualan rumah (pexels.com/RODNAE)

Harga tanah per meter sangat memengaruhi total harga sebuah tanah atau lahan, sesuai yang diungkapkan oleh Brighton Real Estate. Harga tersebut didasarkan pada Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), yang bervariasi tiap wilayah tergantung peraturan pemerintah setempat.

Di Jakarta, harga tanah per meter juga sangat bervariatif. Misalnya, harga tanah di Jakarta Pusat akan berbeda dengan harga tanah di Jakarta Barat. Terdapat juga kawasan elit, di mana harga tanahnya bisa mencapai puluhan juta per meter persegi.

Sebagai referensi, median harga tanah secara umum di Provinsi DKI Jakarta adalah Rp24 juta per meter persegi (m2).

Baca Juga: Harga Emas Diprediksi Turun dalam Jangka Pendek, Ini Penyebabnya

2. Rincian harga tanah di masing-masing kota Jakarta

Harga Tanah Termahal di Jakarta, Ini RinciannyaIlustrasi (Unsplash.com/Tierra Mallorca)

Harga tanah di wilayah Jakarta Pusat yang lokasinya strategis seperti SCBD, Senayan, dan Menteng memiliki harga tanah di atas Rp50 juta per meter persegi.

Di Jakarta Selatan, harga rata-rata tanah berkisar antara Rp3 juta hingga Rp6 juta per meter persegi. Namun, ada beberapa area yang harganya bisa lebih dari Rp20 juta per meter persegi, sementara ada juga yang di bawah Rp2 juta per meter persegi, seperti di area Jalan Manggarai Utara.

Wilayah Jakarta Barat memiliki harga tanah mulai dari Rp3 juta per meter persegi. Contohnya di kawasan Kampung Baru.

Sementara di Jakarta Utara, harga tanah berkisar antara Rp1 juta hingga Rp20 juta per meter persegi. Contoh di kawasan Kamal Muara, harga tanahnya mulai dari Rp1 juta per meter persegi, sedangkan di kawasan elit seperti Garden Gardenia mencapai Rp20 juta per meter persegi.

Di Pulau Seribu, harga tanah per meter bisa kurang dari Rp1 juta, bahkan di Pulau Tidung NJOP-nya hanya sekitar Rp614 ribu per meter persegi.

Menurut informasi yang diberikan, harga tanah rata-rata di Jakarta Timur berkisar antara Rp3 juta hingga Rp14 juta per meter persegi.

3. Harga tanah di Jakarta berdasarkan kawasan dan area

Harga Tanah Termahal di Jakarta, Ini RinciannyaJakarta (ANTARA)

Menurut Brighton Real Estate, NJOP di beberapa kawasan Jakarta memiliki variasi harga yang berbeda, antara lain di Kawasan Cakung, seperti Kampung Terate dan sebagian area Pulo Gadung seperti Pulo Lentut, NJOP per meter persegi mulai dari Rp2 jutaan.

Di Kawasan Kamal Muara, seperti Jl. Kamal Muara, Jalan Hamjuni, Gg. Tongkol, dan sebagainya, NJOP per meter persegi mulai dari Rp1 jutaan.

Area Ancol, Duren Tiga, Serdang, Klender, Cakung Barat, Kedoya Selatan, Rawa Terate, Jelambar, Tanjung Duren, dan sekitarnya memiliki harga tanah per meter persegi berkisar antara Rp20 juta hingga Rp50 juta.

Di area Krendang, Jelambar Baru, Palmerah, Kota Bambu Selatan, Pondok Jaya, Sukabumi Utara dan Selatan, Tegal Laut, Rawa Buaya, dan sekitarnya, harga tanah per meter persegi berkisar antara Rp5 juta hingga Rp20 juta.

Area Jatibening, Jatikramat, Cipondoh Indah, Jatimulya, Kranji, Kunciran Jaya, Pondok Pucung, Sudimara Pinang, Marunda, dan Peninggalan Utara memiliki harga tanah per meter persegi antara Rp1 juta hingga Rp2 juta.

Di pinggiran Jakarta, harga tanah berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta per meter persegi, namun akses transportasinya kurang baik.

Untuk harga termurah, terdapat di area pinggiran Jakarta dengan akses transportasi yang buruk, transportasi umum yang terbatas, dan kondisi jalanan yang kurang baik. Harganya berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp500 ribu.

Cakung, Kampung Terate di Pulau Lentut memiliki NJOP per meter persegi sekitar Rp2.920.000 berdasarkan Pergub DKI Jakarta.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya