Indonesia dan Arab Saudi Kantongi Kerja Sama Dagang Rp2,3 Triliun 

Peluang ekspor ke Arab Saudi masih terbuka lebar

Jakarta, IDN Times - Indonesia dan Arab Saudi menyepakati 8 kerja sama antara pelaku usaha kedua negara dengan nilai kontrak lebih dari 155,7 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp2,3 triliun, menandakan misi dagang kedua negara berjalan sukses.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyaksikan secara langsung penandatanganan kerja sama tersebut. Salah satu penandatangan dilakukan oleh Direktur Komersial PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Andry Tanudjaja dan Said Bawazir Trading Company.

Itu merupakan penandatanganan kerja sama produk makanan dan barang-barang UMKM untuk distribusi Arab Saudi. Penandatanganan terdiri atas kontrak dagang, perjanjian kerja sama, dan nota kesepahaman (MoU).

“Saya menyambut baik penandatanganan kontrak dagang, perjanjian kerja sama, dan MoU antara pelaku usaha Indonesia dengan Arab Saudi. Diharapkan kerja sama ini akan terus berlanjut dengan transaksi dagang yang semakin besar dan dengan komoditas yang semakin banyak jenisnya,” kata Zulhas dalam keterangan tertulis, Selasa (24/1/2023).

1. Indonesia akan mengekspor berbagai komoditas ke Arab Saudi

Indonesia dan Arab Saudi Kantongi Kerja Sama Dagang Rp2,3 Triliun Ilustrasi Ekspor (IDN Times/Aditya Pratama)

Zulhas menjelaskan, dalam penandatanganan kerja sama tersebut, pelaku usaha Indonesia akan mengekspor berbagai komoditas ke Arab Saudi berupa bahan pangan, RBD palm olein, minyak goreng, produk ikan dan olahannya, daging, sayuran, dan olahannya, buah-buahan, kakao, beras, rempah-rempah, mi telur, dan arang.

Dari penandatanganan 8 kerja sama tersebut juga terdapat 2 MoU yang dikhususkan untuk pemenuhan kebutuhan jamaah haji dan umrah.

“MoU khusus untuk pemenuhan kebutuhan jamaah haji ditujukan untuk komoditas ikan dan olahannya dalam berbagai kemasan, serta daging dan sayuran dalam berbagai jenis kemasan,” jelas Mendag.

Baca Juga: 5 Fakta di Balik Menghijaunya Arab Saudi

2. Perwakilan dagang Indonesia di luar negeri siap bantu ekspor

Indonesia dan Arab Saudi Kantongi Kerja Sama Dagang Rp2,3 Triliun Ilustrasi Ekspor. (IDN Times/Aditya Pratama)

Zulhas juga menekankan bahwa perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri, salah satunya di Arab Saudi akan selalu siap membantu para pelaku usaha dalam meningkatkan ekspornya.

“Perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri selalu siap membantu para pelaku usaha Indonesia untuk mempromosikan produk-produknya, serta memperluas pasar dan meningkatkan ekspornya,” ujarnya.

3. Peluang ekspor Indonesia ke Arab Saudi terbuka lebar

Indonesia dan Arab Saudi Kantongi Kerja Sama Dagang Rp2,3 Triliun Ilustrasi Ekspor (IDN Times/Arief Rahmat)

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi mengatakan, Kemendag akan terus berupaya meningkatkan ekspor dan total nilai perdagangan khususnya ke negara mitra dagang strategis dan nontradisional.

“Peluang ekspor Indonesia ke Arab Saudi masih sangat terbuka lebar. Untuk itu, kami mengajak para pelaku usaha untuk memanfaatkan peluang tersebut dengan optimal sehingga ekspor Indonesia ke Arab Saudi semakin meningkat,” kata Didi.

Atase Perdagangan Riyadh Gunawan menambahkan, momen kerja sama Indonesia dan Arab Saudi diharapkan dapat membuka peluang bagi Indonesia untuk semakin dikenal oleh masyarakat Arab Saudi.

“Kami akan terus mendorong lebih banyak kerja sama dengan pelaku usaha Arab Saudi untuk meningkatkan ekspor nonmigas,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala ITPC Jeddah Muhammad Rivai Abbas. Dia menyebut potensi perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi dapat dimanfaatkan lebih optimal.

“Melalui penandatanganan kerja sama ini, diharapkan hubungan perdagangan dan ekonomi kedua negara akan semakin meningkat,” tambahnya.

Baca Juga: Mantap! RI Bakal Buka Ritel di Arab Saudi 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya