Ini Bisnis yang Kecipratan Cuan dari Industri Hulu Migas

Kapasitas nasional digenjot tingkatkan dampak hulu migas

Jakarta, IDN Times - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat, industri hulu migas tidak hanya menyumbang pendapatan negara. Sektor tersebut juga menciptakan perputaran ekonomi nasional.

Hal itu terlihat dari nilai pengadaan industri hulu migas mencapai Rp273,6 triliun sejak 2020 hingga Kuartal II 2023, dengan kontribusi komoditas utama sebesar Rp228,7 triliun.

“Selama periode tersebut, industri ini menggerakkan sektor perhotelan dan katering sebesar Rp7,2 triliun, sektor tenaga kerja senilai Rp18 triliun, transportasi Rp18 triliun, kesehatan Rp367,7 miliar, serta asuransi dan perbankan senilai Rp84,4 miliar," kata Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf dalam keterangannya, Sabtu (25/11/2023).

Baca Juga: Cerita Gibran Memulai eFishery dari Bisnis Lele

1. UMKM juga kebagian jatah Rp25 triliun

Ini Bisnis yang Kecipratan Cuan dari Industri Hulu MigasIlustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dijelaskan Nanang, industri hulu migas juga membuat bisnis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memperoleh cuan triliunan rupiah.

"Hulu migas juga menggerakkan sektor UMKM dengan nilai Rp25 triliun, di mana tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 100 persen,” sebutnya.

Hal itu sejalan dengan apa yang diusung dalam Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III 2023, yakni pengembangan integrasi kapabilitas dalam negeri dalam rangka peningkatan kapasitas nasional.

2. BUMN diminta ikut berkontribusi

Ini Bisnis yang Kecipratan Cuan dari Industri Hulu MigasGedung Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, memastikan Kementerian BUMN mendukung pengembangan kapasitas nasional. Itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing nasional.

Dukungan tersebut, salah satunya dilakukan melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang menjadi mandatori semua perusahaan milik negara.

“Kami mendorong BUMN, khususnya yang bergerak di bidang hulu migas untuk bersinergi dengan seluruh komponen industri hulu migas, termasuk supplier dan para vendor dalam upaya pengembangan kapasitas nasional ini. Kita berharap semua upaya ini memberikan dampak positif yang lebih luas bagi perekonomian nasional,” tuturnya.

Baca Juga: Belanja TKDN Hulu Migas Tembus Rp60,57 Triliun

3. Indonesia punya tiga target besar di sektor hulu migas pada 2030

Ini Bisnis yang Kecipratan Cuan dari Industri Hulu MigasIlustrasi hulu migas (Dok. SKK Migas)

Nanang menerangkan, keberlanjutan forum Kapnas senada dengan Rencana Strategis Indonesia Oil and Gas (IOG) 4.0, yang mencakup tiga target besar pada 2030, yaitu produksi minyak 1 juta barel dan gas bumi 12 miliar standar kaki kubik per hari.

Target berikutnya adalah meningkatkan multiplier effect industri hulu migas terhadap sektor lain, serta terjaganya kelestarian atau keberlanjutan lingkungan.

SKK Migas menyelenggarakan Forum Kapasitas Nasional III 2023, di Jakarta Convention Center, Jakarta pada 23-24 November 2023, sebagai puncak rangkaian Forum Kapnas) III 2023.

“Forum ini mempertemukan para pemangku kepentingan industri hulu migas nasional, dan menjadi eksibisi terbesar produk dalam negeri industri hulu migas di Indonesia. Sebanyak 34 KKKS, 70 perusahaan dalam negeri, 17 asosiasi & himpunan, 35 UMKM terbaik dari seluruh daerah kerja operasi hulu migas serta serta 30 food stall/stan kuliner nusantara meramaikan eksibisi selama dua hari ke depan,” tambah Nanang.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya