Jokowi ke Filipina, Vietnam, Brunei Bahas Investasi dan Perdagangan

Ketiga negara menjadi mitra penting Indonesia

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo beserta delegasi terbatas melakukan kunjungan kerja ke Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam.

Jokowi bertolak ke tiga negara tersebut dimulai dari Filipina. Jokowi melakukan lawatan itu dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Selasa (9/1/2024).

"Kunjungan terakhir saya ke tiga negara ini sudah lebih dari 5 tahun yang lalu dan sudah dikunjungi oleh beliau-beliau ke Indonesia. Mungkin tidak sekali, dua kali, tiga kali, bahkan ada yang lima kali, baik perdana menteri maupun persiden-nya," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers.

Jokowi dan rombongan delegasi akan kembali ke Indonesia pada 14 Januari 2024.

Baca Juga: Soal Tanah, Prabowo Sudah Bilang ke Jokowi Silakan Dipakai

1. Indonesia dan Filipina sedang rayakan 75 tahun hubungan diplomatik

Jokowi ke Filipina, Vietnam, Brunei Bahas Investasi dan PerdaganganPresiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr di Istana Bogor (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jokowi menerangkan, Indonesia dan Filipina sedang merayakan 75 tahun hubungan diplomatik.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menekankan, Filipina adalah mitra penting bagi Indonesia. Dia mencatat, Filipina menjadi negara yang membeli banyak produk alat utama sistem senjata (alutsista) dari Indonesia.

"Serta investasi Indonesia di Filipina juga cukup signifikan," ujarnya.

Baca Juga: LMAN Kucurkan Rp7,85 Triliun, Bebaskan Lahan Jalan Tol Pamulang-Cinere

2. Jokowi ingin bahas peningkatan hubungan dagang dengan Vietnam

Jokowi ke Filipina, Vietnam, Brunei Bahas Investasi dan PerdaganganPresiden Jokowi menerima kunjungan Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc di Istana Bogor, Kamis (22/12/2022). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Vietnam, kata Jokowi, merupakan salah satu mitra strategis perdagangan Indonesia. Pencapaian target perdagangan antara kedua negara juga terus meningkat dari tahun ke tahun.

Dalam rangka terus meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Vietnam, Jokowi menyatakan keinginan untuk membahas target pencapaian lebih lanjut.

"Kita ingin membicarakan target pencapaian untuk perdagangan yang baik lagi," tuturnya.

Baca Juga: Inflasi Daerah Tinggi, Mendagri Dorong Pemda Gaspol Pengendalian

3. Jokowi hadiri perkawinan Pangeran Mateen

Jokowi ke Filipina, Vietnam, Brunei Bahas Investasi dan Perdaganganpotret Pangeran Mateen (instagram.com/tmski)

Sementara itu, kunjungan ke Brunei Darussalam, kata Jokowi, memiliki kekhususan karena adanya undangan dari Sultan Hassanal Bolkiah untuk menghadiri perkawinan anaknya, Pangeran Mateen.

Selain itu, kunjungan tersebut juga mencakup pertemuan dengan pengusaha-pengusaha Brunei dengan tujuan mendorong investasi dari Brunei ke Indonesia.

Jadi, kunjungan tersebut tidak hanya memiliki aspek keprotokolan terkait pernikahan kerabat kerajaan, tetapi juga mencakup upaya untuk memperkuat kerja sama ekonomi antara kedua negara.

"Ini adalah juga keunjungan khusus ke Brunei Darussalam. Selain juga ada pertemuan dengan pengusaha-pengusaha Brunei agar investasi di Indonesia," tambahnya.

Baca Juga: Tito Minta Pemda Gercep Gelar Pasar Murah dan Bagikan Bansos

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya