Jokowi Pastikan Izin Ekspor Konsentrat Freeport Diperpanjang

Pemerintah masih hitung bea ekspornya

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memastikan izin ekspor konsentrat kepada PT Freeport Indonesia (PTFI) akan diperpanjang setelah berakhir pada Mei 2024 ini.

“Ya terus dong tetap diperpanjang (izin ekspor konsentrat kepada Freeport Indonesia),” kata Jokowi usai meninjau Pasar Baru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024).

Konsentrat adalah hasil dari proses pengolahan mineral atau bijih yang mengandung logam berharga, seperti tembaga, emas, perak, atau bijih besi. Konsentrat biasanya memiliki kandungan logam yang lebih tinggi daripada bijih mentah, tetapi belum diolah menjadi produk jadi.

1. Pemerintah masih menghitung besaran bea ekspor konsentrat

Jokowi Pastikan Izin Ekspor Konsentrat Freeport DiperpanjangPresiden Joko “Jokowi” Widodo usai meninjau Pasar Baru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Pemerintah, dikatakan Jokowi, masih dalam proses perhitungan terkait besaran pungutan atau bea ekspor konsentrat yang akan dikenakan kepada Freeport Indonesia.

Hal itu terkait dengan rencana perpanjangan izin ekspor konsentrat yang akan dilanjutkan setelah berakhir pada bulan ini.

“Kita ini masih berhitung mengenai dikenakan berapa (pungutan ekspornya),” kata Jokowi.

Baca Juga: Kunci Perpanjangan Kontrak Freeport ke 2061 Masih di Meja Setneg

2. Pemerintah hargai upaya Freeport menyelesaikan smelter

Jokowi Pastikan Izin Ekspor Konsentrat Freeport DiperpanjangPTFI terus menyelesaikan beberapa pekerjaan untuk menyelesaikan konstruksi fisik pada akhir Desember 2023, kemudian akan melalui tahap pre-commissioning dan commissioning, serta memulai kegiatan operasionalnya pada akhir Mei 2024. (dok. Freeport)

Di lain sisi, Jokowi menekankan pentingnya menghargai upaya Freeport Indonesia dan PT Amman Mineral Nusa Tenggara dalam membangun smelter, yang telah hampir selesai 100 persen.

Dia menyatakan, pemerintah akan terus memantau kemajuan pembangunan smelter tersebut secara mingguan untuk memastikan progresnya dan berapa persen yang telah tercapai.

“Kita ikuti kok, mingguan kita ikuti pembangunan sampai berapa persen, berapa persen,” tuturnya.

3. Relaksasi ekspor konsentrat akan ditangani oleh Menteri Perdagangan

Jokowi Pastikan Izin Ekspor Konsentrat Freeport DiperpanjangFreeport Indonesia (Dok Freeport Indonesia)

Terkait perpanjangan relaksasi izin ekspor konsentrat, dijelaskan Jokowi, keputusan tersebut akan ditangani oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan.

Menurutnya, selesainya pembangunan smelter menunjukkan komitmen yang kuat dari perusahaan untuk melakukan hilirisasi dan downstreaming di dalam negeri, yang dianggapnya sebagai hal yang positif dan harus dihargai.

Istilah downstreaming merujuk pada proses pengolahan dan pemanfaatan produk mentah menjadi produk jadi yang memiliki nilai tambah lebih tinggi.

“Ya (relaksasi ekspor) nanti urusannya Pak Menteri Perdagangan. Tapi saya kira dengan selesainya smelter itu menunjukkan keinginan kuat mereka untuk hilirisasi, untuk downstreaming di dalam negeri,” tambahnya.

Baca Juga: Bahlil Beberkan Alasan RI Mau Kuasai 61 Persen Saham Freeport

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya