Jokowi Peringatkan Anak Buah Jangan Ada Proyek Strategis Mangkrak!

Harus turun ke lapangan

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memperingatkan anak buahnya jangan sampai ada proyek strategis nasional (PSN) yang mangkrak. Oleh karenanya, Jokowi meminta PSN yang sedang dibangun diperhatikan dengan benar.

"Saya minta untuk PSN yang belum selesai ini paling lambat semester I-2024 ini harus sudah selesai. Tolong dilihat lagi, dicek lagi betul-betul, awasi pembangunannya, jangan sampai ada yang mandek apalagi mangkrak," kata Jokowi saat pidato dalam acara Infrastructure Forum and Edutainment Expo di Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

1. Harus ada solusi inovatif apabila ditemukan kendala pembangunan

Jokowi Peringatkan Anak Buah Jangan Ada Proyek Strategis Mangkrak!Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi juga meninjau pembangunan Jalan Lingkar Nias Barat dan Jembatan Idano Sibolou di Nias Barat, Rabu (6/7). Pembangunan infrastruktur tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan, khususnya di Nias Barat.

Orang nomor satu di Indonesia itu betul-betul menekankan jangan sampai ada PSN yang mangkrak. Menurutnya harus ada tenggat waktu yang jelas terkait penyelesaiannya.

"Targetnya juga harus jelas, kapan. Jika ada persoalan, jika ada masalah baik itu soal lahan, soal pembiayaan, anggaran, baik itu urusan perizinan tolong segera dikomunikasikan, segera cari solusi-solusi inovatifnya," ujarnya.

Baca Juga: Muncul Konflik, Bagaimana Nasib PSN Jokowi di Rempang?

2. Jokowi minta anak buah kerja dengan detail dan turun ke lapangan

Jokowi Peringatkan Anak Buah Jangan Ada Proyek Strategis Mangkrak!Ilustrasi pembangunan infrastruktur tol trans Sumatra (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Jokowi mengingatkan anak buahnya bahwa bekerja harus detail. Menurutnya tidak mungkin PSN yang begitu banyaknya dapat diselesaikan apabila dikerjakan tidak sungguh-sungguh.

"Kalau kerja itu gak detail, gak akan bisa menyelesaikan. Meskipun anggaranya ada, duitnya ada, gak akan selesai. Kalau kerja gak detail, kalau kerja gak turun ke lapangan, kalau kerja gak cepat, gak akan (selesai) sebutnya.

Ada kalanya terjadi kesalahpahaman yang menyebabkan pembangunan PSN terhambat. Oleh karenanya, jika itu terjadi harus secepatnya dijelaskan kepada masyarakat.

"Ada yang berhenti, mandek-mandek, saya lihat banyak masalah mandek karena sebenarnya masalah kecil-kecil. Tapi memang butuh power, nah itu saya datang," tuturnya.

3. Pembangunan PSN ciptakan lapangan kerja hingga tingkatkan daya saing

Jokowi Peringatkan Anak Buah Jangan Ada Proyek Strategis Mangkrak!Presiden Joko Widodo meresmikan tiga infrastruktur pengendali banjir kabupaten Bandung (dok. Kementerian PUPR pu.go.id)

Dikatakan Jokowi, dalam 8 tahun terakhir, proyek strategis nasional yang telah diselesaikan mencapai 161 proyek. Itu berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 11 juta orang.

"Dan yang paling penting ini mendongkrak daya saing kita. Competitiveness kita menjadi naik," sebutnya.

Berdasarkan International Institute for Management Development (IIMD), kata Jokowi daya saing Indonesia di 2022 melesat ke ranking 34 dari sebelumnya peringkat 44.

"Kenaikan 10 (peringkat) itu kenaikan tertinggi di dunia dan salah satunya karena urusan infrastruktur yang bisa banyak kita selesaikan," tambahnya.

Baca Juga: Kisruh Rempang, Bahlil: Setiap Mau Membangun Besar di Batam, Ada Aja!

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya