Jokowi Sebut Harga Beras di Cipinang Turun, tapi Masih di Atas HET

Berangsur turun sejak awal Februari

Intinya Sih...

  • Harga beras di Pasar Induk Cipinang turun sejak awal Februari
  • Harga beras medium sekitar Rp13 ribu per kg, belum menyentuh HET Rp10.900 per kg
  •  

Jakarta, IDN Times - Harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang sudah berangsur turun seperti klaim yang disampaikan Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Hanya saja, posisinya masih di atas harga eceran tertinggi (HET).

Pemilik Toko Beras Sumber Raya, Aloy menjelaskan bahwa harga beras sudah turun sejak awal Februari lalu dan tren penurunan tersebut cenderung terus berlanjut.

“Harga sekarang seperti kata Pak Presiden, itu memang sudah turun. Jadi, memang beras itu turun dari awal bulan Februari. Berarti turunnya sudah dari sebulan yang lalu, itu sudah mulai trennya turun terus,” kata Aloy saat ditemui IDN Times di tokonya, Sabtu (2/3/2024).

Baca Juga: Ini Biang Kerok Harga Beras Masih Melejit

1. Harga turun tapi belum menyentuh HET

Jokowi Sebut Harga Beras di Cipinang Turun, tapi Masih di Atas HETToko Beras Sumber Raya di Pasar Induk Beras Cipinang. (IDN Times/Trio Hamdani)

Aloy menjelaskan bahwa harga beras medium saat ini berada di sekitar Rp13 ribuan per kilogram (kg), dan beberapa merek ada yang sudah di bawah Rp13 ribu per kg. Meski sudah turun, namun harga tersebut belum menyentuh HET beras medium senilai Rp10.900 per kg.

“Memang belum sampai titik bawahnya, tapi kan dari Rp14 ribu dia, Rp14 ribu lebih, udah turun Rp1.000 lebih,” ujarnya.

Sementara itu, harga beras premium berada di sekitar Rp14 ribuan per kg, sedikit di bawah dari harga sebelumnya yang sekitar Rp15 ribuan. Itu juga masih di atas HET senilai Rp13.900 per kg.

Baca Juga: Beras hingga Cabai Dorong Inflasi Tahunan Tembus 2,75 Persen

2. Toko lain juga masih menjual di atas HET

Jokowi Sebut Harga Beras di Cipinang Turun, tapi Masih di Atas HETSalah satu toko beras di Pasar Induk Beras Cipinang. (IDN Times/Trio Hamdani)

Pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Uwi menyatakan, ada penurunan harga beras setelah Presiden Jokowi melakukan inspeksi di pasar tersebut.

“Untuk (penurunan harga beras) kelas-kelas operasi pasar bisa sampai Rp2.000 per kilo. Kalau untuk beras-beras lokal sudah sampai Rp1.500, itu beras-beras yang medium. Tapi yang untuk kelas premium baru turun Rp500,” tuturnya.

Meskipun terjadi penurunan, kata dia, harga tersebut masih berada di atas HET, yang merupakan harga maksimum yang diizinkan pemerintah untuk dijual secara eceran.

"Kalau (beras) medium rata-rata Rp13.000 per kg. Kalau di angka premium antara Rp14.000 sampai Rp16.000," ucapnya.

3. Belum dapat diprediksi kapan harga beras kembali normal

Jokowi Sebut Harga Beras di Cipinang Turun, tapi Masih di Atas HETTruk-truk pengangkut beras di Pasar Induk Beras Cipinang. (IDN Times/Trio Hamdani)

Uwi memperkirakan bahwa dalam 1-2 minggu ke depan, pasokan beras akan meningkat karena musim panen, yang kemungkinan akan menyebabkan penurunan harga secara bertahap.

Namun, dia tidak yakin apakah harga akan kembali ke tingkat normal seperti sebelumnya karena belum ada patokan resmi dari harga pembelian pemerintah (HPP) yang dikeluarkan oleh pemerintah.

“Nah kalau untuk kembali ke normal seperti semula saya kurang tahu karena belum ada patokan dari HPP dari pemerintah,” kata dia.

Jokowi Sebut Harga Beras di Cipinang Turun, tapi Masih di Atas HETinfografis harga beras di pasar tradisional di 11 provinsi Indonesia. (IDN Times/Aditya Pratama)

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya