Kapan Harga Pertalite Turun? Ini Bocoran Menteri ESDM

Tunggu harga minyak dunia sentuh 60 dolar AS per barel

Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite belum akan kembali ke Rp7.600 per liter, meskipun harga minyak dunia berangsur turun.

Dia mengatakan, harga BBM dengan RON 90 itu baru akan diturunkan oleh pemerintah apabila harga minyak dunia sudah turun ke level 60 dolar AS per barel.

"Kalau harga minyak (dunia) di bawah 60 (dolar AS per barel) baru (harga Pertalite turun), kayak dulu kan," kata Arifin kepada jurnalis kemarin, dikutip Sabtu (9/12/2023).

Baca Juga: Erick Thohir Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Pertalite

1. Pertalite belum menyentuh harga keekonomian di bawah Rp10 ribu

Kapan Harga Pertalite Turun? Ini Bocoran Menteri ESDMIlustrasi - SPBU Pertamina (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Dia mengatakan, dengan posisi harga minyak dunia saat ini, Pertalite yang dijual Rp10 ribu per liter masih di bawah harga keekonomian.

Artinya, harga jual kepada masyarakat lebih rendah daripada harga yang seharusnya mencerminkan biaya produksi dan faktor-faktor pembentuk harga lainnya.

Hal tersebut disebabkan adanya subsidi dari pemerintah yang bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat.

"Ya masih ada selisih (antara harga jual Pertalite saat ini dengan harga keekonomian)," tutur Arifin.

2. Harga minyak dunia acuan masih di level 75 dolar AS per barel

Kapan Harga Pertalite Turun? Ini Bocoran Menteri ESDMIlustrasi hulu migas (Dok. SKK Migas)

Saat ini, harga minyak Brent berada di kisaran 75 dolar AS per barel. Brent menjadi acuan global untuk menilai harga minyak mentah. Harga Brent umumnya digunakan sebagai indikator untuk tren harga minyak dunia.

Dalam sebulan terakhir, grafik harga minimal Brent memang cenderung mengalami penurunan walaupun fluktuatif.

Baca Juga: Menimbang Urgensi Menghapus Pertalite

3. Harga BBM nonsubsidi turun dalam dua bulan

Kapan Harga Pertalite Turun? Ini Bocoran Menteri ESDMpengisian bahan bakar minyak jenis Pertamax dan Pertamax Turbo di SPBU . IDNTimes/Holy Kartika

Sementara harga BBM nonsubsidi sudah turun selama dua bulan, dari Rp14.000 per liter di Oktober menjadi Rp13.400 di November.

Kemudian, harga Pertamax kembali turun tipis dari Rp13.400 di November menjadi Rp13.350 per liter di Desember.

Baca Juga: Pertamina Investigasi Kiriman Pertalite Campur Air di Tuban

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya