Kemendag Akui Masih Terjadi Kenaikan Harga Beras

Di Maluku dan Papua mulai turun

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan bahwa harga beras medium secara rata-rata nasional masih mengalami kenaikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Data atau informasi yang dipantau atau diamati oleh Kementerian Perdagangan mencakup 503 kabupaten/kota di Indonesia, dengan data terakhir yang masuk per Jumat (1/3/2024).

“Untuk beras medium, memang kami rata-rata, secara nasional ini rata-rata memang masih ada dibanding bulan lalu mengalami kenaikan,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim dalam Forum Merdeka Barat 9, Senin (4/3/2024).

Baca Juga: Bos Bulog Beberkan Alasan Stok Beras SPHP di Alfamart Kosong

1. Harga beras di Maluku dan Papua mulai mengalami penurunan

Kemendag Akui Masih Terjadi Kenaikan Harga BerasDeretan jenis beras di lapak milik Ayudin, pedagang beras di Pasar Sentral Timika. (IDN Times/Endy Langobelen)

Karim menjelaskan bahwa ada perbedaan dalam tingkat kenaikan harga beras medium antara berbagai wilayah di Indonesia. Di region A, kenaikan harga sekitar 6,16 persen, sedangkan di region B kenaikan mencapai sekitar 10,9 persen.

“Nah kemudian ada di region C, region C itu meliputi daerah Maluku dan Papua ini sudah mulai penurunan,” tuturnya.

2. Kenaikan harga di pasar tradisional dan ritel modern mulai terkendali

Kemendag Akui Masih Terjadi Kenaikan Harga BerasPedagang beras di Pasar Beringharjo. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Berdasarkan informasi memang terjadi penurunan harga beras di pasar induk seperti Pasar Johar di Karawang dan Pasar Induk Beras Cipinang setelah pemerintah menggelontorkan beras cadangan pemerintah (CBP).

Meskipun demikian, penurunan harga tersebut membutuhkan waktu untuk sampai ke pasar rakyat dan pasar tradisional. Sampai Minggu, harga beras di sektor ritel dan pasar tradisional belum mengalami penurunan, namun kenaikan harganya mulai melambat dibandingkan dengan sebelumnya.

“Di pasar tradisional memang belum mengalami penurunan, hanya kenaikannya dibanding kenaikan yang sebelumnya itu sudah mulai turun kenaikannya ya, kalau kenaikan sebelumnya lebih tinggi, ini sudah mulai lebih turun lagi,” sebutnya.

Baca Juga: Masa Panen Tiba, Bapanas Klaim Harga Beras Mulai Turun

3. Harga beras premium belum mengalami penurunan

Kemendag Akui Masih Terjadi Kenaikan Harga BerasProduksi beras premium di Gudang Bulog (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sementara itu, harga beras premium belum mengalami penurunan di pasar-pasar, baik regional A, B, dan C karena pasokannya terhambat. Hal itu disebabkan oleh pergeseran waktu musim panen, di mana beras premium berasal dari produksi lokal di wilayah Indonesia.

“Karena memang beras premium ini pasokannya yan terhambat. Karena ada pergeseran waktu musim panen,” tambah Karim.

Baca Juga: Masa Panen Tiba, Bapanas Klaim Harga Beras Mulai Turun

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya