Klaim Sembako Aman, Zulhas: Baru Pertama Ini Lebaran Gak Ada Protes

Minta ibu-ibu tak khawatir

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan stok sembako dalam kondisi cukup pada momen Idul Fitri 2023. Bahkan dia mengklaim baru Lebaran kali ini tak ada yang protes soal kebutuhan pokok.

"Kalau stok sembako Alhamdulillah baru pertama ini kan Lebaran gak ada yang protes, gak ada yang kekurangan karena memang bahannya cukup," kata Zulhas ditemui di kediamannya, Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (22/4/2023).

Baca Juga: Jokowi Bareng Zulhas-Ganjar Blusukan ke Pasar, Sebut Harga Turun

1. Ibu-ibu diminta tak perlu khawatir

Klaim Sembako Aman, Zulhas: Baru Pertama Ini Lebaran Gak Ada ProtesMenteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. (IDN Times/Trio Hamdani).

Zulhas menyebut harga beberapa komoditas pangan pun cenderung turun. Oleh karenanya, dia meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.

"Cenderung beberapa bahan pokok itu turun harganya. Jadi, tidak usah khawatir, bapak/ibu di manapun, ibu-ibu terutama untuk belanja ke pasar ketersediaannya banyak. Jadi belanja secukupnya. Semua lengkap, cukup," tambahnya.

Baca Juga: Harga Gula Dunia Meroket, Sempat Tembus Level Tertinggi 11 Tahun

2. Daftar harga pangan terkini

Klaim Sembako Aman, Zulhas: Baru Pertama Ini Lebaran Gak Ada ProtesIlustrasi pasar (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Dikutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, berikut informasi harga pangan per 21 April 2023:

Daging ayam ras segar: Rp35.700 per kg
Daging sapi kualitas 2: Rp129.150 per kg
Bawang putih ukuran sedang: Rp29.950 per kg
Cabai merah besar: Rp43.350 per kg
Cabai merah keriting: Rp41.000 per kg
Cabai rawit hijau: Rp27.150 per kg
Cabai rawit merah: Rp36.650 per kg
Minyak goreng curah: Rp15.300 per kg
Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp20.050 per kg
Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp19.700 per kg
Gula pasir kualitas premium: Rp15.550 per kg
Gula pasir lokal: Rp13.800 per kg

Baca Juga: Mendag Temui 2 Menteri Utama Arab Saudi, Perkuat Kerja Sama Dagang

3. BI waspadai 3 tantangan untuk kendalikan inflasi

Klaim Sembako Aman, Zulhas: Baru Pertama Ini Lebaran Gak Ada ProtesIlustrasi Inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Bank Indonesia (BI) masih menemui sejumlah tantangan untuk mengendalikan inflasi tahun ini agar sesuai sasaran 3 plus minus 1 persen.

Meski pada Maret tingkat inflasi secara tahunan (yoy) menunjukkan penurunan ke level 4,97 persen dibandingkan bulan sebelumnya 5,47 persen, namun BI tetap mewaspadai berbagai faktor yang dapat mempengaruhi inflasi hingga akhir tahun.

Tantangan pertama, dari sisi inflasi global yang masih tinggi yang menyebabkan harga-harga di global melonjak. Oleh karena itu, BI berupaya untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah agar harga-harga di dalam negeri tetap stabil.

“Inflasi di global masih tinggi memang sudah turun dari 10 persen tahun lalu tapi tahun ini masih di sekitar 5,6 persen. Sehingga, inflasi kita juga kena imbas. Kenapa BI betul-betul menjaga nilai tukarnya stabil? yaitu supaya harga-harga di dalam negeri stabil,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Jawa 2023, Rabu (5/4/2023).

Kedua, memastikan kecukupan pasokan melalui kerjasama antar daerah dalam mensuplai bahan pangan dan mendorong ketahanan pangan dengan digitalisasi agri farming.

Ketiga, faktor musiman dimana pada triwulan III-2023 dan triwulan IV-2023 akan ada cuaca buruk, sehingga harus diatasi bersama dalam mensuplai bahan pangan agar tidak terjadi disrupsi di daerah-daerah.

“Sekarang akan menghadapi lebaran dan juga Idul Fitri yang punya barang jangan disimpan. Rakyat membutuhkan beras, minyak goreng, telur ayam, apapun untuk kebutuhan harus ada di pasar,” jelasnya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya