Komentar Pejabat The Fed Bikin Rupiah Terkoreksi Sore Ini

Melemah 20,50 poin per dolar AS

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menunjukkan tren negatif terhadap dolar AS dalam perdagangan, Selasa (7/5/2024). Mata uang Garuda menutup hari dengan melemah ke Rp16.046 per dolar AS.

Dalam laporan yang diterbitkan Bloomberg, nilai tukar rupiah telah terdepresiasi atau melemah sebesar 20,50 poin atau 0,13 persen dibandingkan dengan penutupan perdagangan pada Senin (6/5/2024).

Baca Juga: Rupiah Melemah Pagi Ini, Balik ke Rp16 Ribuan per Dolar AS

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Menurut data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga mengalami tren pelemahan pada Selasa (7/5/2024).

Nilai tukar rupiah mencapai Rp16.054 per dolar AS, menandai pelemahan dari posisi sebelumnya pada Senin (6/5/2024) yang berada di Rp16.025 per dolar AS. Rupiah melemah sebesar 29 poin terhadap mata uang negara Paman Sam.

2. Pelemahan rupiah dipengaruhi oleh komentar pejabat The Fed

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan rupiah terhadap dolar AS dalam penutupan perdagangan hari ini dipengaruhi oleh komentar dari beberapa pejabat bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed).

Dia mengungkapkan fokus minggu ini terpusat pada komentar dari beberapa pejabat The Fed mengenai arah suku bunga. Data nonfarm payrolls yang lebih lemah dari perkiraan memicu spekulasi akan penurunan suku bunga oleh bank sentral, namun hal itu tidak memberikan banyak dukungan terhadap mata uang Asia, termasuk rupiah.

Presiden Fed Richmond Thomas Barkin menambahkan kebingungan dengan menyatakan tingkat suku bunga saat ini sudah cukup membatasi untuk mendinginkan perekonomian dan membawa inflasi kembali ke target bank sentral sebesar 2 persen.

“Namun gagasan ini tidak memberikan banyak dukungan terhadap mata uang Asia, mengingat The Fed masih diperkirakan akan mulai menurunkan suku bunganya pada bulan September,” ujarnya.

Minggu ini, kalender ekonomi terlihat sepi, dengan sorotan pada pembacaan sentimen konsumen dari University of Michigan pada Jumat ini. Selain itu, sejumlah pejabat The Fed akan menyampaikan pidatonya, termasuk Gubernur Fed Lisa Cook dan Michelle Bowman pada akhir minggu ini.

Baca Juga: Rupiah Tancap Gas ke Rp16.025,5 per Dolar AS Sore Ini

3. Rupiah diproyeksikan menguat dalam perdagangan Rabu

Dalam perdagangan sore ini, mata uang rupiah ditutup melemah sebesar 20 poin meskipun sebelumnya sempat melemah lebih dalam, yakni 35 poin.

Meskipun demikian, untuk perdagangan Rabu (8/5/2024), mata uang rupiah diperkirakan akan tetap fluktuatif namun dengan kecenderungan menguat dalam rentang Rp16.000 hingga Rp16.080 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Punya Peluang Balik ke Bawah Level Psikologis Rp16 Ribu Gak Ya?

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya