Konversi Motor Listrik Gratis Masih Terbatas, Kapan Bisa buat Umum?

Masih terbatas untuk kalangan SMK

Jakarta, IDN Times - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan terobosan dengan memberikan kesempatan bagi pemilik kendaraan, khususnya siswa dan tenaga pengajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), untuk mengkonversikan kendaraannya secara gratis.

Program tersebut didukung oleh dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari badan usaha sektor ESDM. Jadi, para pemilik kendaraan dapat mengubah kendaraan bermesin bakar menjadi kendaraan listrik tanpa dipungut biaya.

“Saat ini, program gratis konversi sepeda motor ini terbatas untuk kalangan SMK, dimana kita memanfaatkan dana CSR untuk menutupi kekurangan biaya konversi (setelah dikurangi subsidi sebesar Rp10 juta) yang harus ditanggung pemilik sepeda motor,” kata Direktur Jenderal EBTKE Eniya Listiani Dewi dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (30/4/2024).

Baca Juga: Menteri ESDM Usul Insentif Konversi Motor Listrik Ditambah

1. Konversi gratis diharapkan bisa diperluas untuk masyarakat umum

Konversi Motor Listrik Gratis Masih Terbatas, Kapan Bisa buat Umum?Program konversi motor listrik. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Kementerian ESDM menyatakan harapannya untuk meningkatkan program konversi sepeda motor listrik secara gratis agar dapat dinikmati oleh kelompok masyarakat umum di masa mendatang.

Jadi, program konversi sepeda motor listrik yang saat ini terbatas untuk kalangan SMK, diharapkan dapat diperluas cakupannya. Upaya tersebut dijalankan dengan meningkatkan dana CSR dari badan usaha sektor ESDM serta melalui kerja sama lebih lanjut dengan pihak terkait.

“Mudah-mudahan ke depannya, bisa kita tingkatkan untuk kelompok masyarakat umum,” ujar Eniya.

2. Tenaga ahli dan bengkel konversi ditingkatkan dengan keterlibatan SMK

Konversi Motor Listrik Gratis Masih Terbatas, Kapan Bisa buat Umum?Konversi motor listrik. (IDN Times/Trio Hamdani)

Pemerintah terus mendorong pemanfaatan energi bersih untuk mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 32 persen pada 2030. Salah satu langkah yang digencarkan adalah program konversi sepeda motor berbasis bensin menjadi listrik.

Untuk mendukung program tersebut, Kementerian ESDM berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk mengembangkan modul pelatihan konversi motor listrik dalam kurikulum merdeka SMK di seluruh Indonesia.

"Saya telah bertemu dengan Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Ibu Kiki Yuliati, untuk berdiskusi tentang program konversi sepeda motor listrik, dan bagaimana pelibatan SMK dalam program ini," ujar Eniya.

Kerja sama akan disahkan dalam bentuk Nota Kesepahaman untuk mendukung program konversi motor listrik. Ditjen Pendidikan Vokasi akan melibatkan SMK otomotif sebagai bengkel mitra Kementerian ESDM. Saat ini, baru 17 dari 34 bengkel konversi yang menjadi mitra Kementerian ESDM.

Eniya berharap peningkatan jumlah tenaga ahli dan bengkel konversi akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan konversi sepeda motor.

Baca Juga: Subsidi Jadi Rp10 Juta, Bisa Dorong Minat Konversi Motor Listrik?

3. Masyarakat umum bisa manfaatkan subsidi konversi sebesar Rp10 juta

Konversi Motor Listrik Gratis Masih Terbatas, Kapan Bisa buat Umum?Konversi motor listrik. (IDN Times/Trio Hamdani)

Pemerintah telah menyesuaikan besaran bantuan dalam program konversi sepeda motor listrik menjadi Rp10 juta. Hal itu diatur melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2023.

Aturan tersebut mengubah ketentuan dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2023 tentang Bantuan Pemerintah dalam Program Konversi Sepeda Motor dari Penggerak Motor Bakar menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.

Selain itu, kelompok penerima bantuan yang semula terbatas pada perseorangan, kini diperluas untuk mencakup kelompok masyarakat atau swadaya masyarakat, serta lembaga pemerintah atau nonpemerintah.

Baca Juga: Begini Alur Pengajuan Konversi Motor BBM ke Motor Listrik, Tertarik?

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya