Luhut: Persiapan G20 Harus Selesai Oktober  

Indonesia gelar Presidensi G20 pada November

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta persiapan Presidensi G20 Indonesia selesai pada Oktober mendatang.

“Saya minta kerja sama kita semua untuk mengurus acara ini. Saya minta kesiapan G20 selesai Oktober pada minggu ke-3 atau ke-4. Semua unsur harus terlibat dan saling kerja sama,” katanya melalui keterangan tertulis dikutip IDN Times, Sabtu (9/6/2022).

Baca Juga: Mengenal G20, dari Sejarah hingga Tujuannya

1. Kesiapan Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai dikebut

Luhut: Persiapan G20 Harus Selesai Oktober  Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. (Dok. IDN Times/Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai)

Luhut telah melihat kesiapan dari Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai yang direvitalisasi. Terminal ini nantinya akan digunakan sebagai tempat parkir pesawat dan tempat kedatangan para pejabat tinggi negara yang menjadi bagian dari Presidensi G20 Indonesia.

“Beberapa pembangunan sudah berjalan, yaitu terminal VVIP lounge, beautifikasi gedung VVIP eksisting, serta beautifikasi dan revitalisasi terminal bandara,” katanya. Targetnya gedung VVIP sudah dapat digunakan September 2022.

“Kita coba kejar untuk seluruh pembangunan Terminal VVIP ini, karena hanya tinggal hitung waktu saja untuk para pejabat negara datang,” sebut Luhut.

Baca Juga: Luhut Minta Tanam Cabai hingga Tomat: Jangan Dianggap Pekerjaan Leceh

2. Luhut minta TNI dan Polri pastikan keamanan kepala negara yang hadir

Luhut: Persiapan G20 Harus Selesai Oktober  Ilustrasi Investigasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Terkait protokoler dan keamanan, Luhut memerintahkan TNI dan Polri untuk selalu berkoordinasi. Sebab, pengamanan bagi kepala negara dari berbagai negara pasti jadi hal krusial.

“Akan banyak kepala negara yang hadir, saya minta TNI – Polri untuk koordinasi aktif. Paling utama, perhatikan baik protokoler dan keamanan untuk negara seperti Amerika, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Uni Emirates Arab (UEA), hingga Rusia. Semua ini pengaturannya harus jelas,” ujar Luhut.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengatakan bahwa prioritas dari acara Presidensi G20 Indonesia adalah pengamanan dan keamanan yang salah satunya masuk dalam aspek kesehatan.

“Kesehatan akan jadi prioritas kita. Seluruh delegasi nantinya akan dicek dan pastinya sudah melaksanakan vaksinasi COVID-19,” ujarnya.

Budi juga sudah siap dengan berbagai fasilitas kesehatan seperti rumah sakit di kawasan Bali. Unsur kesehatan seperti vaksinasi, perawatan bagi yang terpapar COVID-19, hingga pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat menjadi prioritas Kemenkes.

3. Luhut ingatkan kesiapan tata kelola sampah

Luhut: Persiapan G20 Harus Selesai Oktober  Ilustrasi sampah di pesisir pantai. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Luhut mengingatkan mengenai tata kelola sampah di beberapa Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Reduce, Reuse, Recycle (TPST 3R), agar semua sampahnya bisa diproses baik dan juga dibersihkan.

“Ini juga jadi salah satu komponen kesiapan kita untuk Presidensi G20 Indonesia. Seluruh TPST 3R di Bali yang dikerjakan oleh PUPR dan juga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bisa menyelesaikan manajemen pengelolaan sampah ini sebelum November,” ujarnya.

Kesiapan infrastruktur dan logistik selain untuk Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai juga telah disiapkan di berbagai tempat. Beberapa di antaranya, yaitu mengenai akomodasi transportasi bagi delegasi, komunikasi, jalan raya, jaringan listrik hingga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dan kesiapan Garuda Wisnu Kencana (GWK).

Baca Juga: Serba-serbi G20 hingga Indonesia Jadi Tuan Rumah Presidensi 2022

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya