Luhut Sebut Minyak Goreng Curah Bakal Dihapus, Ini Tanggapan Mendag

Pemerintah akan menghapus minyak goreng curah

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan rencana pemerintah untuk menghapus keberadaan minyak goreng curah.

Wacana tersebut disampaikan Luhut saat menggelar konferensi pers di Bali, Jumat 10 Juni 2022. Keberadaannya di Bali dalam rangka berkumpul dengan para pengusaha di inudstri minyak goreng, untuk membahas permasalahan minyak goreng.

"Jadi kita juga minta nanti secara bertahap tidak ada lagi (minyak goreng) curah. Jadi sekarang kemasan sederhana, karena juga curah itu kurang higienis. Itu yang sedang kita kerjakan dan banyak pengusaha itu juga akan melakukan ke sana dengan harga tetap," kata Luhut dikutip IDN Times, Sabtu (11/6/2022).

Baca Juga: Kumpulkan Pengusaha Minyak Goreng, Luhut: Saya Tidak Mau Diatur!

1. Mendag sebut Indonesia harus migrasi dari minyak goreng curah

Luhut Sebut Minyak Goreng Curah Bakal Dihapus, Ini Tanggapan MendagMenteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi (dok. Tangkapan Layar Youtube Kementerian Perdagangan)

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi pun sepakat bahwa pada akhirnya keberadaan minyak goreng curah harus dihapus karena menyangkut masalah kesehatan.

"Suatu ketika nanti (minyak goreng curah) mestinya dihapus untuk kesehatan," kata Lutfi saat ditemui di JCC, Jakarta pada Jumat (10/6/2022) malam.

Dia menjelaskan minyak goreng curah di seluruh negara masalahnya adalah kesehatan dan kehigienisan. Jadi, pada akhirnya Indonesia harus migrasi dari penggunaan minyak goreng curah.

"Jadi gini, rencana itu sudah lama sebenarnya, dari waktu dulu itu justru dari sebelum urusan ini, gitu, tapi kan kita banyak constraint-nya. Tetapi komitmen kita untuk itu pasti untuk mengerjakan itu. Kita lagi siapkan rencana jalannya," tambah Mendag.

2. Luhut mengumpulkan pengusaha minyak goreng di Bali selama 2 hari

Luhut Sebut Minyak Goreng Curah Bakal Dihapus, Ini Tanggapan Mendagilustrasi minyak goreng curah (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sebelumnya, Luhut mengumpulkan pengusaha di industri minyak goreng pada 9 dan 10 Juni. Luhut mengumpulkan para pengusaha itu di Bali, termasuk pengusaha kelas kakap.

Mantan Menkopolhukam itu mengatakan dirinya mengumpulkan para pengusaha minyak goreng untuk melakukan business matching. Jadi, apa yang dibuat oleh pemerintah, apa yang dibuat oleh para pengusaha ada kecocokan.

Dijelaskan Luhut, permasalahan minyak goreng selama beberapa bulan ini disebabkan adanya inkonsistensi. Tapi tidak dijelaskan apakah maksudnya kebijakan pemerintah yang tidak konsisten.

"Saya lihat dari itu, kerusakan yang selama 5 bulan itu inkonsistensi kita. Nah sekarang tidak mau, saya tidak mau diatur oleh siapapun, tapi saya dengerin," kata Luhut dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Kamis (9/6/2022).

3. Peredaran minyak goreng curah sempat akan dilarang pada 2020

Luhut Sebut Minyak Goreng Curah Bakal Dihapus, Ini Tanggapan MendagIlustrasi pedagang minyak goreng curah. (IDN Times/Adeng Bustomi)

Mengutip Antara, Menteri Perdagangan terdahulu, Enggartiasto Lukita sempat akan melarang peredaran minyak goreng curah di pasar masyarakat mulai 1 Januari 2020. Jadi, minyak goreng curah wajib menggunakan kemasan yang berstandar.

"Kita semua sepakat, para produsen sepakat, tidak lagi akan menyuplai minyak goreng curah, yang disuplai dalam bentuk kemasan," kata Enggartiasto seusai pembukaan The Association of Natural Rubber Producing Countries (ANRPC) Annual Rubber Conference 2019 di Yogyakarta, Senin.

Namun, kebijakan tersebut akhirnya dihentikan sebelum sempat diimplementasikan pada 1 Januari 2020.

Baca Juga: Luhut Turun Tangan, Monopoli Minyak Goreng Terkuak!

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya