Luhut Sebut Rumah Menteri Kecil, Bos IKN Buka Suara

Penilaian kecil disebut relatif

Intinya Sih...

  • Kepala Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono, menanggapi komentar Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan terkait ukuran rumah menteri di IKN yang dianggap kecil.
  • Bambang menyatakan bahwa pembangunan rumah menteri di IKN dilakukan sesuai standar Kementerian PUPR dan memiliki dimensi relatif.

Jakarta, IDN Times - Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono menanggapi komentar Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terkait ukuran rumah menteri di IKN yang dianggap kecil.

Menurutnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memiliki standar-standar yang sudah ditetapkan, dan pembangunan rumah menteri di IKN dilakukan sesuai standar tersebut.

“Kan (Kementerian) PU punya standar-standar PUPR, Ditjen Cipta Karya itu memiliki standar-standar yang memang mereka lakukan, dengan standar-standar yang sudah berlangsung selama ini,” kata Bambang saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (18/3/2024).

Baca Juga: Basuki Sebut Rumah Menteri di IKN Kecil sampai Dikomentari Luhut

1. Otorita IKN menyebut penilaian Luhut bersifat relatif

Luhut Sebut Rumah Menteri Kecil, Bos IKN Buka SuaraKepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono. (IDN Times/Trio Hamdani)

Menurut Bambang, ukuran atau dimensi rumah dinas menteri di IKN yang dikeluhkan oleh Luhut merupakan hal yang relatif. Sementara dia meyakini pembangunannya sudah sesuai dengan standar.

Dengan demikian, penilaian terhadap kecocokan ukuran rumah menteri bisa berbeda-beda tergantung pada sudut pandang dan kriteria yang digunakan.

“Jadi menurut saya sih, ya relatif. Saya kira PU membangun sesuai standar,” ujar Bambang.

Baca Juga: Otorita IKN Butuh Suntikan APBN Rp3,56 Triliun, Buat Apa Saja?

2. Basuki cerita Luhut komentari ukuran rumah menteri di IKN

Luhut Sebut Rumah Menteri Kecil, Bos IKN Buka SuaraMenteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (26/1/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono membantah bahwa rumah menteri di IKN Nusantara itu mewah.

Dia menjelaskan, rumah menteri di ibu kota baru Indonesia sebenarnya lebih kecil daripada rumah para menteri di Kompleks Widya Chandra, Jakarta.

Bahkan, dia menyebut, Luhut mengungkapkan keheranannya terhadap ukuran yang lebih kecil tersebut. Basuki menyatakan, pembangunan rumah menteri di IKN disesuaikan dengan konsep kota kompak (compact city) yang telah dipilih melalui sayembara desain.

“Pak Luhut bilang, ‘Lho ini kok kecil? Mestinya bisa dibesarkan’. Tetapi dengan konsep compact city disesuaikan dengan desain pemenang sayembara,” kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/3/2024).

3. Fasilitas di Widya Chandra lebih mewah dari IKN

Luhut Sebut Rumah Menteri Kecil, Bos IKN Buka SuaraMenteri PUPR, Basuki Hadimuljono. (IDN Times/Imam Faishal)

Basuki mengungkapkan, fasilitas di rumah dinas di IKN tidak mewah, hanya memiliki fasilitas standar, seperti kamar tidur, dapur, ruang tamu, dan ruang rapat.

Menurut dia, fasilitas tersebut tidak lebih mewah daripada rumah dinas di Widya Chandra. Bahkan sebaliknya, rumah dinas di Widya Chandra dianggap lebih mewah.

“Enggak (tidak mewah rumah dinas menteri di IKN). (Fasilitasnya) ya biasa, kamar tidur, dapur, ruang tamu, ruang rapat,” tuturnya.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya