Melihat Harga Minyak Goreng Curah Usai Subsidi Resmi Disetop 1 Juni

Pemerintah resmi menyetop subsidi minyak goreng curah 1 Juni

Jakarta, IDN Times - Pemerintah resmi mencabut subsidi minyak goreng curah melalui skema pendanaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), per 1 Juni 2022 ini. Apakah harga minyak goreng merangkak naik akibat kebijakan tersebut?

Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri, mengatakan pada hari ini belum ada gejolak pada harga minyak goreng curah menyusul dicabutnya subsidi.

"Ya minyak goreng untuk hari ini masih belum ada gejolak ya di pasar, masih landai, masih tenang gitu," kata dia kepada IDN Times, Rabu (1/6/2022).

Baca Juga: Larangan Ekspor CPO Dicabut, Giliran Subsidi Minyak Goreng Disetop 

1. Harga minyak goreng curah di Jateng dan Jatim sudah mendekati harga eceran tertinggi

Melihat Harga Minyak Goreng Curah Usai Subsidi Resmi Disetop 1 Juniilustrasi minyak goreng curah (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dia mengatakan harga minyak goreng curah di Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah berangsur turun mendekati harga eceran tertinggi (HET). Pemerintah menetapkan HET Rp14 ribu per liter atau Rp15.500 per kilogram (kg).

"Yang kami lihat di Jawa Tengah dan Jawa Timur cukup efektif sehingga menekan harga, nggak sampai HET tapi tipis gitu. Artinya kalau HET-nya Rp14 ribu, sudah bisa dijual Rp14.500 sampai Rp15 ribu. Kan jauh dibanding sebelum-sebelumnya bisa Rp17 ribu-Rp18 ribu," tuturnya.

2. Pendistribusian minyak goreng curah belum merata terutama di luar Pulau Jawa

Melihat Harga Minyak Goreng Curah Usai Subsidi Resmi Disetop 1 JuniSeorang operator truk minyak goreng saat mengisi jerigen milik pedagang Pasar Karangayu Semarang yang membeli minyak goreng curah yang dijual Rp10.500 per kilogram. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Abdullah melihat bahwa pendistribusian minyak goreng curah belum merata. Di beberapa titik, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur, pendistribusiannya lebih banyak dibanding minggu-minggu sebelumnya.

"Artinya memang pemerintah serius melakukan pressure distribusi sampai ke bawah," katanya.

Akan tetapi, lanjut dia, di beberapa daerah justru belum ada perbaikan pendistribusian, seperti di Jawa Barat, Banten, dan beberapa daerah di luar Pulau Jawa.

3. Belum diketahui kapan harga minyak goreng terpengaruh pencabutan subsidi

Melihat Harga Minyak Goreng Curah Usai Subsidi Resmi Disetop 1 JuniPedagang menunjukkan minyak goreng curah di Pasar Agung, Depok, Jawa Barat, Rabu (8/12/2021). (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Abdullah tak bisa memperkirakan kapan harga minyak goreng curah terpengaruh oleh pencabutan subsidi oleh pemerintah.

"Apakah kebijakan per 1 Juni ini juga akan tereksekusi besok atau implementasinya besok? kita belum tahu," tuturnya.

Tapi pihaknya menyarankan agar pemerintah melakukan distribusi minyak goreng sebanyak-banyaknya di pasar. Selain itu rantai distribusinya perlu dipangkas, misalnya dari pabrik langsung masuk ke pasar sehingga efektif.

"Kalau itu bisa dilakukan maka kami meyakini bisa terpangkas distribusinya dan harganya juga bisa tertekan," tambahnya.

Baca Juga: 81 Produsen Minyak Goreng Sawit Wajib Salurkan Minyak Curah Bersubsidi

4. Harga minyak goreng terkini di DKI Jakarta

Melihat Harga Minyak Goreng Curah Usai Subsidi Resmi Disetop 1 JuniPekerja mengemas minyak goreng curah ke dalam kantong plastik (ANTARA FOTO/Patrik Cahyo Lumintu)

Mengutip situs web Info Pangan Jakarta, pada 1 Juni harga rata-rata minyak goreng curah di pasaran sebesar Rp17.029 per kg. Harga rata-rata mengalami penurunan sebesar Rp112 dibandingkan hari sebelumnya.

Harga minyak goreng curah terendah berada di angka Rp15.500, yakni di Pasar Lenteng Agung. Sementara harga minyak goreng curah paling mahal ditemukan di Pasar Pramuka yang harganya tembus Rp20 ribu per kg.

Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Pemprov Jatim Guyur 2,7 Juta Liter Minyak Goreng

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya