Mengandung Logam Berharga, Mineral Ini Bakal Dilarang Diekspor

Pemerintah juga akan batasi ekspor silika

Jakarta, IDN Times - Pemerintah akan melarang ekspor berbagai komoditas untuk menggenjot hilirisasi atau peningkatan nilai tambah produk di dalam negeri. Salah satu komoditas yang akan kena larangan ekspor adalah ilmenit.

"Ilmenit merupakan mineral krisis hasil produk samping pengolahan timah, zirkon dan pasir besi yang mengandung logam yang sangat-sangat berharga yaitu titanium," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam rapat kerja (raker) Komisi VII DPR, Selasa (14/2/2023).

Dia menyayangkan selama ini Indonesia mengekspor ilmenit mentah dan mengimpor produk turunannya, seperti titanium dioxide dan white pigment dengan nilai impor sebesar 272 juta dolar AS di tahun 2022.

Baca Juga: 10 Pizza Termahal di Dunia, Ada yang Bertabur Emas hingga Berlian! 

1. Perlu dukungan untuk merealisasikan larangan ekspor ilmenit

Mengandung Logam Berharga, Mineral Ini Bakal Dilarang DieksporIlustrasi ekspor (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Agus menjelaskan bahwa dibutuhkan berbagai dukungan untuk merealisasikan larangan ekspor ilmenit di 2023 ini, termasuk mengenai kebutuhan investasinya.

"Untuk mendukung dilaksanakannya larangan ekspor bahan mentah termasuk ilminet pada bulan Juni 2023, perlu adanya investasi pengolahan ilmenit yang kami sudah hitung kebutuhan investasinya sebesar 85,8 juta dolar Amerika Serikat," tuturnya.

Investasi tersebut digunakan untuk industri titanium slag dengan kapasitas 33 ribu ton per tahun dan untuk industri titanium dioxide white pigment dengan kapasitas 33 ton per tahun. Itu merupakan produk hilir yang permintaan di dalam negeri sedang tinggi.

Baca Juga: Larangan Ekspor Bauksit Indonesia Disebut Bakal Untungkan Malaysia

2. Pemerintah juga akan membatasi ekspor silika

Mengandung Logam Berharga, Mineral Ini Bakal Dilarang Dieksporilustrasi silika (factdr.com)

Pemerintah juga berencana membatasi ekspor silika yang merupakan bahan baku photovoltaic atau PV untuk industri PV solar panen dan semikonduktor.

"Bahwa rantai nilai industri ini masih banyak kekosongan atau belum tersedianya industri pada industri hulu dan intermediet atau antara. Oleh karena itu dibutuhkan peningkatan investasi pada rantai tersebut," tutur Agus.

3. Diperlukan peningkatan investasi untuk membatasi ekspor silika

Mengandung Logam Berharga, Mineral Ini Bakal Dilarang DieksporIlustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Pemerintah membutuhkan investasi untuk membatasi ekspor silika, salah satunya untuk industri metallurgical silicon kapasitas 32 ribu metrik ton per tahun dengan nilai kebutuhan investasi 300 juta dolar AS.

Kemudian investasi untuk industri polysilicon kapasitas 6.500 metrik ton per tahun dengan nilai kebutuhan 373 juta dolar AS, serta industri ingot monocrytalline dan wafer kapasitas 1 GWp per tahun dengan kebutuhan 85 juta dolar AS.

"Terkait dengan rancangan investasi tersebut diusulkan pembatasan ekspor bahan baku mentah silika melalui neraca komoditas dan juga percepatan-percepatan investasi industri intermediate," tambahnya.

Baca Juga: IMF: Larangan Ekspor Memperparah Krisis Pangan Dunia

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya