Menguat, Rupiah Berhasil Keluar dari Rp15.800 per Dolar
Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat tipis terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan, Selasa (26/3/2024) sore. Mata uang Garuda menguat ke Rp15.792,5 per dolar AS pada sore hari.
Berdasarkan data dari Bloomberg, tercatat nilai rupiah mengalami penguatan sebesar 7 poin atau 0,04 persen saat penutupan. Sedangkan pada awal sesi perdagangan, rupiah dimulai di level Rp15.800 per dolar AS.
Baca Juga: Sempat Sentuh Rp15.800 Ribu per Dolar, Rupiah Perlahan Bangkit
1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI
Nilai tukar rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) justru mengalami pelemahan ke Rp15.797 per dolar AS, pada Selasa (26/3/2024).
Hal itu menandai penurunan nilai rupiah dari posisi sebelumnya pada Senin (25/3/2024) yang berada di Rp15.795 per dolar AS, dengan perbedaan sebesar 2 poin yang menunjukkan pelemahan mata uang rupiah.
2. Pelaku pasar mencermati arah kebijakan The Fed
Editor’s picks
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut, pasar keuangan mengamati tindakan dan komentar dari Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) untuk mendapatkan petunjuk tentang arah kebijakan suku bunga.
The Fed, kata dia, telah mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 75 basis poin tahun ini, tetapi menekankan ketergantungan keputusan tersebut pada tren inflasi.
Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti, yang merupakan indikator inflasi yang diperhatikan oleh The Fed, akan menjadi fokus, meskipun dirilis setelah pasar tutup pada Jumat Agung.
Selain itu, sejumlah pejabat The Fed, termasuk Ketua The Fed Jerome Powell, Presiden Atlanta Raphael Bostic, serta Gubernur Lisa Cook dan Christopher Waller, akan berbicara minggu ini.
“Komentar mereka juga akan dipelajari dengan cermat seiring pasar mencari petunjuk mengenai arah kebijakan suku bunga, termasuk kemungkinan bank sentral mulai menurunkan suku bunga pada bulan Juni,” tuturnya.
3. Rupiah diproyeksikan melemah di perdagangan besok
Ibrahim menyatakan, pada perdagangan sore ini, nilai tukar rupiah mengalami penguatan sebanyak 7 poin meskipun sebelumnya sempat menguat 10 poin.
Sementara itu, untuk perdagangan besok, Rabu (27/3/2024), nilai tukar rupiah diprediksi akan fluktuatif tetapi kemungkinan akan ditutup dengan pelemahan dalam kisaran Rp15.780 hingga Rp15.850 per dolar AS.
Berita Terkini Lainnya
