MIND ID Ungkap Alasan Mau Jadi Pemegang Saham Pengendali Vale

Bakal caplok 20 persen saham lagi dari Vale

Jakarta, IDN Times - PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID mengungkapkan alasan ngebet ingin menjadi pemegang saham pengendali PT Vale Indonesia Tbk (INCO), yaitu untuk memastikan kebijakan dan strategi bisnis Vale sejalan dengan kepentingan nasional.

Kepala Divisi Institutional Relations MIND ID Selly Adriatika mengatakan, pihaknya ingin menjadi pemegang saham pengendali Vale Indonesia juga untuk meningkatkan nilai tambah dari produksi nikel Vale, yakni dengan mengembangkan industri hilir nikel di Indonesia.

"Kami tetap berkomitmen agar mayoritas saham INCO menjadi bagian dari konsolidasi di Indonesia. Kami yakin bahwa dengan menjadi pemegang saham pengendali INCO, kami dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan industri pertambangan dan mineral di Indonesia, terutama dalam sektor nikel," kata Selly dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (6/7/2023).

Baca Juga: Jokowi: Divestasi Saham Vale Mesti Dahulukan Kepentingan Nasional!

1. MIND ID masih lakukan negosiasi

MIND ID Ungkap Alasan Mau Jadi Pemegang Saham Pengendali Valeilustrasi negosiasi (Pixabay/Aymanejed)

MIND ID berjanji untuk mendukung kebijakan yang akan ditetapkan oleh pemerintah terkait INCO. Pihaknya meyakini keputusan yang diambil akan mengutamakan kepentingan nasional dan tetap mempertahankan kedaulatan Indonesia dalam pengelolaan tambang di dalam negeri.

"MIND ID akan terus melakukan negosiasi dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dan mematuhi peraturan yang berlaku," tuturnya.

Baca Juga: 5 Fakta Divestasi Saham PT Vale, Diwarnai Isu Perusahaan Cangkang

2. MIND ID mau caplok lagi 20 persen saham Vale Indonesia

MIND ID Ungkap Alasan Mau Jadi Pemegang Saham Pengendali ValeIlustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

MIND ID memiliki 20 persen saham Vale sejak tahun 2019, setelah melakukan akuisisi saham dari Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. Akuisisi tersebut dalam rangka pemenuhan kewajiban divestasi Vale. Hanya saja, MIND ID ingin lebih dari itu, yakni menjadi memegang kendali atas Vale Indonesia.

"Dalam upaya tersebut, MIND ID berencana untuk mengakuisisi sisa saham divestasi INCO sebesar 20 persen, yang merupakan persyaratan bagi INCO untuk mengubah status kontrak karya (KK) menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK)," kata MIND ID.

Jadi, nantinya MIND ID akan memiliki 40 persen saham Vale Indonesia, sementara Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. masing-masing akan memiliki 30 persen saham.

Baca Juga: Induk Vale Indonesia Berencana Jual Saham ke Pihak Asing

3. Vale belum tetapkan harga saham ke MIND ID

MIND ID Ungkap Alasan Mau Jadi Pemegang Saham Pengendali ValeIlustrasi uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, proses divestasi 11 persen saham Vale Indonesia masih menunggu perusahaan menetapkan harga saham yang akan dilepas.

Padahal, menurut Arifin, Vale sudah bisa melakukan penawaran kepada pemerintah sejak Maret 2023.

"Sesuai dengan UU 3 2020, di mana persyaratan minimum 51 persen, menjadi persyaratan untuk perpanjangan, Vale sudah menyatakan proses divestasi dapat dimulai, ini pada tanggal 31 Januari 2023. Untuk itu, maka disarankan kepada Vale untuk bisa menawarkan kepada pemerintah sejak Maret 2023," kata Arifin dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya