Mundur dari Komisaris, Ahok Bocorkan Segini Keuntungan Pertamina

Mengalami peningkatan di 2023

Jakarta, IDN Times - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membocorkan laba PT Pertamina tembus 4,3 miliar dolar AS pada 2023. Laba tersebut setara Rp67 triliun jika dikonversi ke rupiah dengan kurs terkini di Rp15.600 per dolar AS.

Meskipun belum diaudit secara resmi, Ahok menyatakan bahwa keuntungan perusahaan terus meningkat karena adanya perbaikan atau peningkatan dalam sistem yang diterapkan oleh Pertamina.

Ahok sendiri adalah bekas Komisaris Utama Pertamina yang baru saja mengundurkan diri agar bisa melakukan kampanye untuk calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Tahun lalu (2023), kita (Pertamina) untung 4,3 miliar dolar AS tapi belum diaudit, tapi ini terus naik untungnya nih karena sistem,” kata Ahok dalam forum diskusi di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024).

1. Ahok sebut Pertamina berhasil optimalkan biaya 4 tahun terakhir

Mundur dari Komisaris, Ahok Bocorkan Segini Keuntungan PertaminaKantor pusat PT Pertamina (Persero). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Ahok menyatakan bahwa Pertamina telah berhasil mengoptimalkan biaya selama 4 tahun terakhir dengan mengurangi pengeluaran, meningkatkan pendapatan, dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu, yang berkontribusi sebesar 4,52 miliar dolar AS terhadap keuangan.

“Empat tahun terakhir ini Pertamina punya optimalisasi biaya dari potong biaya, dari menambah pemasukan, dari menghindari biaya, itu 4,52 miliar dolar,” ujarnya.

Ahok menyoroti persepsi yang keliru bahwa Pertamina mengalami kerugian, sementara faktanya, peningkatan harga jual minyak juga berperan dalam meningkatkan keuntungan.

“Orang bilang Pertamina rugi, masih untung lah jual minyak mahal. Kalau gak ada subsidi kita bisa untung tambah 2 miliar dolar lagi. Kalau nggak ada BBM satu harga, nggak ada subsidi, enggak ada utang bisa lebih gede lagi,” sebutnya.

Baca Juga: Diisukan sebagai Kuda Putih Jokowi, Ahok: Gue Memang Shio Kuda

2. Ahok singgung sikapnya soal bonus jajaran Pertamina

Mundur dari Komisaris, Ahok Bocorkan Segini Keuntungan PertaminaKantor Pusat PT Pertamina (Persero) (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Ahok menjelaskan, setiap keuntungan yang diperoleh oleh Pertamina, sekitar 1 persen hingga 1,3 persennya bisa dialokasikan untuk bonus bagi jajaran di perusahaan.

Namun, Ahok menekankan bahwa semakin besar keuntungan yang diperoleh oleh Pertamina, maka persentase yang dialokasikan untuk jajaran perusahaan harus diperkecil.

“Kita bilang kalau untung gede turun, nggak boleh 1,3 persen. Aturan boleh dong, kan nggak melanggar aturan, nggak korupsi? Kan disebutkan dalam Peraturan Menteri menteri BUMN boleh bagi tantiem 1 sampai 1,3 persen. Ya pakai yang 1,3 betul gak? kan nggak salah, toh? atau 1,25 lah, kan 25 persen lumayan. Terus saya bilang, nggak bisa,” tuturnya.

“Di atas peraturan, walaupun tidak dilanggar, ada namanya etika. Ini duit rakyat, saya ngerti dapat bonus, saya kira wajar lah kita kan harus menghargai reward punishment itu harus jalan,” tambahnya.

Baca Juga: Perbandingan Gaji Ahok saat Jadi Komut Pertamina vs Gubernur DKI

3. Ahok mundur dari Pertamina sejak awal Februari

Mundur dari Komisaris, Ahok Bocorkan Segini Keuntungan PertaminaBasuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam forum diskusi di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Ahok sudah mengajukan pengunduran diri pada Jumat (2/2/2024), berdasarkan Memorandum nomor 025/K/DK/2024 perihal Surat Pengunduran Diri dan Laporan Pertanggungjawaban sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) kepada Menteri BUMN.

Ahok mengatakan, dirinya ingin mengikuti kampanye pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Ya benar. Mau ikut kampanye untuk kemenangan Pak Ganjar,” kata Ahok saat dihubungi IDN Times kala itu.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya