Pelaku Industri Sambut Positif Hasil Pemilu, Ini Buktinya

Kepercayaan industri mengalami peningkatan di Februari

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat Indeks Kepercayaan Industri (IKI) mencapai 52,56 pada Februari 2024, menandakan situasi ekspansi dalam sektor industri.

Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 0,21 poin dari bulan sebelumnya atau Januari 2024 yang berada pada 52,35. Selain itu, dibandingkan dengan Februari 2023, IKI juga meningkat sebesar 0,24 poin dari 52,32 menjadi 52,56.

Semua komponen IKI, termasuk pesanan baru, produksi, dan persediaan produk, menunjukkan ekspansi pada Februari 2024. Ekspansi pada variabel pesanan baru disebabkan oleh peningkatan pesanan domestik dan luar negeri, pengadaan barang dan jasa, serta penjualan ritel.

“Seluruh komponen IKI, yaitu variable pesanan baru, 53,14, produksi 50,45 dan persediaan produk 54,28, yang artinya ekspansi pada Februari 2024,” kata Staf Khusus Menteri Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arief dalam konferensi pers, Kamis (29/2/2024).

Baca Juga: Industri Ritel Tumbuh Positif, Dorong Ekonomi RI

1. Sebanyak 31,7 persen pelaku usaha menyatakan kondisi usahanya meningkat

Pelaku Industri Sambut Positif Hasil Pemilu, Ini Buktinyailustrasi pabrik bangunan (pixabay.com/652234)

Dia menjelaskan, meskipun ada ekspansi, namun laju pertumbuhan produksi melambat, terutama disebabkan oleh beberapa faktor.

Penurunan pesanan, tingginya persediaan produk, ketersediaan bahan baku penolong yang masih cukup, dan faktor musiman menjadi penyebab utama melambatnya ekspansi produksi.

Di sisi lain, ekspansi pada variabel persediaan produk meningkat secara signifikan dibandingkan dengan Januari, karena produk industri mulai terserap di pasar, terutama pasar domestik, dan pengiriman domestik berjalan lancar.

“Secara umum, nilai IKI yang ekspansif pada Februari 2024 sejalan dengan persentase pelaku usaha yang menyatakan kondisi usahanya meningkat mencapai 31,7 persen di bulan Februari 2024,” tuturnya.

2. Pelaku usaha mulai genjot produksi usai hari pencoblosan

Pelaku Industri Sambut Positif Hasil Pemilu, Ini BuktinyaIlustrasi Pabrik AQUA Tanggamus. (Dok. Danone Indonesia).

Menurut Febri, peningkatan dalam Indeks Kepercayaan Industri di Februari 2024 mengindikasikan respons positif dari pelaku usaha industri terhadap hasil pemilu 2024.

Proses pemilu yang berjalan dengan baik memberikan keyakinan kepada pelaku usaha untuk mulai mengambil langkah-langkah lebih proaktif, termasuk meningkatkan produksi dan merencanakan peningkatan produksi di masa yang akan datang.

Meskipun ada beberapa pelaku usaha yang masih menunggu dan melihat perkembangan hingga tanggal 14 Februari, namun setelah tanggal tersebut, terlihat bahwa sebagian pelaku industri mulai bergerak untuk meningkatkan produksi mereka.

“Kami melihat setelah tanggal 14 itu beberapa pelaku industri sudah mulai merencanakan untuk produksi naik,” sebutnya.

Baca Juga: Intip Cara Industri Perikanan RI Terapkan ESG

3. Optimisme pelaku usaha meningkat dibandingkan pesimismenya

Pelaku Industri Sambut Positif Hasil Pemilu, Ini Buktinyailustrasi pabrik pertanian (unsplash.com/Arno Senoner)

Pada Februari 2024, kata Febri, optimisme pelaku usaha meningkat terhadap kondisi usaha selama enam bulan ke depan. Persentase pelaku usaha yang optimis meningkat menjadi 71 persen, dibandingkan dengan 67,6 persen pada Januari 2024.

Hal itu mungkin disebabkan oleh hasil pemilu yang telah diamati oleh para pelaku usaha, serta adanya tren musiman dan perubahan seasonal dalam industri yang diperkirakan akan meningkatkan permintaan atas produk-manufaktur.

Di sisi lain, persentase pelaku usaha yang menyatakan kondisi usahanya stabil selama enam bulan mendatang mengalami penurunan menjadi 21 persen, dari sebelumnya sebesar 21,7 persen.

Terakhir, persentase pesimisme pandangan pelaku usaha terhadap kondisi enam bulan kedepan adalah 7,9 persen, yang merupakan tingkat pesimisme terendah sejak IKI dirilis.

“Kami dari Kementerian Perindustrian juga menilai hal yang sama, bahwa terkait dengan beberapa event ke depan, industri manufaktur akan terus ekspansi, mengingat banyaknya permintaan-permintaan atas produk manufaktur Indonesia,” tambahnya.

Baca Juga: Indonesia Bidik Investasi Vietnam di Industri Kendaraan Listrik

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya