Pembagian Rice Cooker Gratis Tak Capai Target di 2023

Targetnya 500 ribu unit

Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan bahwa realisasi program pembagian alat masak listrik (rice cooker) secara gratis tak mencapai target di 2023.

Dia menjelaskan, hal itu karena program tersebut baru diimplementasikan menjelang akhir 2023.

“Dari 500 ribu unit itu, terealisasinya 342 ribu unit ya,” kata Arifin dalam konferensi pers capaian 2023 di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024).

Baca Juga: Rice Cooker Gratis Mulai Dibagikan ke Masyarakat, Ini Mereknya

1. Kementerian ESDM sudah berupaya maksimal

Pembagian Rice Cooker Gratis Tak Capai Target di 2023Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam konferensi pers capaian 2023 di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Arifin memaparkan bahwa Kementerian ESDM sudah berupaya semaksimal mungkin dalam menyalurkan rice cooker kepada sasaran penerima 500 ribu orang. Namun, waktu yang tersedia memang tak cukup banyak.

“Mengenai program alat masak listrik yang memang baru Oktober dibuka blokirnya. Nah, dalam waktu yang singkat itu memang sudah dilakukan upaya semaksimal mungkin,” tuturnya.

Baca Juga: Siap-siap! 3.000 Warga Jateng Bakal Dapat Rice Cooker Gratis Mulai Januari 2024

2. Anggaran untuk rice cooker

Pembagian Rice Cooker Gratis Tak Capai Target di 2023ilustrasi anggaran (IDN Times/Aditya Pratama)

Anggaran untuk alat masak listrik di Kementerian ESDM mengalami penurunan sebesar Rp146 miliar. Pagu anggaran Kementerian ESDM yang semula Rp322 miliar, kini berkurang menjadi Rp176 miliar.

Hal tersebut sejalan dengan realisasi penyaluran alat masak listrik yang tak mencapai target pada tahun lalu.

3. Ada 5 merek rice cooker yang dibagikan gratis

Pembagian Rice Cooker Gratis Tak Capai Target di 2023Rice cooker gratis mulai dibagikan ke masyarakat. (dok. Kementerian ESDM)

Berdasarkan data terakhir dari Kementerian ESDM, ada lima merek rice cooker yang memenuhi spesifikasi pada e-katalog dari beberapa badan usaha yang mengikuti proses pengadaan AML, yaitu Cosmos, Maspion, Miyako, Sanken, dan Sekai.

Rice cooker yang didistribusikan secara gratis kepada masyarakat memiliki kapasitas 1,8 hingga 2 liter, dan sudah tercantum label Standar Nasional Indonesia (SNI), hemat energi, serta memenuhi ketentuan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya