Pemerintah Belum Berencana Naikkan Harga LPG 3 Kg

Harga masih Rp4.250 per kg

Jakarta, IDN Times - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, pemerintah belum memiliki rencana atau pembahasan untuk merevisi harga eceran LPG 3 kg.

Oleh karena itu, Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji, tidak dapat memberikan tanggapan atau respons terkait kemungkinan menaikkan harga jual eceran (HJE) LPG 3 kg.

"Nah, kalau tentang harga (jual eceran LPG 3 kg), pemerintah saat ini tidak ada wacana untuk berbicara tentang harga itu. Jadi saya juga tidak bisa menyampaikan respons ya," kata Tutuka dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (3/1/2024).

Baca Juga: Pemerintah Masih Buka Pendaftaran Konsumen LPG 3 Kg

1. Harga jual eceran LPG 3 kg sudah 15 tahun tak naik

Pemerintah Belum Berencana Naikkan Harga LPG 3 KgPangkalan resmi LPG 3 kg di Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Koordinator Subsidi Bahan Bakar Migas Christina Meiwati Sinaga pernah mengatakan, subsidi untuk LPG 3 kg sangat besar. Itu menjadi tanggungan negara melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Besarnya subsidi dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk harga eceran yang tidak naik selama 15 tahun. Saat ini, HJE dipatok Rp4.250 per kg.

“Angka subsidi ini sangat besar sekali. Angka ini dipengaruhi oleh harga jual eceran LPG 3 kg yang tidak pernah naik selama 15 tahun, volume LPG 3 kg, kurs dan harga acuan LPG yaitu CP Aramco yang fluktuatif setiap bulan,” ujar Christina dalam keterangannya pada Selasa (9/5/2023).

2. Penjualan LPG nonsubsidi terus menyusut

Pemerintah Belum Berencana Naikkan Harga LPG 3 KgIlustrasi produk LPG nonsubsidi Pertamina Patra Niaga. (Dok. Pertamina)

Dirjen Migas Tutuka menyatakan, penjualan atau konsumsi LPG non-PSO (nonsubsidi) mengalami penurunan, sementara LPG PSO (subsidi) mengalami peningkatan.

"Penjualan atau konsumsi LPG non-PSO itu makin lama makin mengecil. Sebaliknya, LPG PSO makin lama makin membesar," ungkap Tutuka.

3. Pemerintah wajibkan konsumen melakukan pendaftaran

Pemerintah Belum Berencana Naikkan Harga LPG 3 KgPertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menambah pasokan fakultatif sebanyak 313.600 ribu tabung gas LPG 3 kg. (Dok. PPN Sumbagsel).

Pemerintah berupaya untuk memastikan LPG PSO tepat sasaran dengan mengimplementasikan transformasi subsidi, di mana mulai tahun ini orang yang belum terdaftar tidak dapat membeli LPG 3 kg.

Jadi, adanya proses pendaftaran yang harus dilalui, dan hanya setelah terdaftar seseorang dapat membeli LPG subsidi. Hal itu bertujuan untuk memastikan subsidi benar-benar diberikan kepada mereka yang memenuhi kriteria yang ditentukan.

"Pelaksanaan transformasi subsidi tepat sasaran ini kita canangkan mulai tahun ini. Bagi yang belum terdaftar, tidak bisa membeli kecuali mendaftar dulu," tambah Tutuka.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya