Pertamina Bakal Bangun Resort 1.000 Kamar di IKN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengungkapkan Pertamina berencana investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal tersebut disampaikan Ahok saat mengunjungi langsung progres pembangunan ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur (Kaltim), Senin, 10 Juli 2023.
“Pertamina is the real investor for IKN,” kata Ahok dikutip dari keterangan tertulis Otorita IKN (OIKN), Selasa (11/7/2023).
Baca Juga: Pertamina Akan Buat Buffer Zone di Depo dan Kilang Pertamina
1. Bangun resort dan fasilitas penelitian
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang industri gas dan minyak bumi (migas) itu ikut membangun IKN dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki.
Pertamina juga berencana membangun kawasan resort hingga pusat penelitian dan pengembangan (research and development center) di kawasan IKN.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan OIKN Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi menyambut baik dukungan Pertamina.
“Kami menyambut baik rencana investasi Pertamina di IKN. Pertamina rencana akan membangun kawasan resort 1.000 kamar, lapangan golf 36 holes, rumah sakit, universitas bertema vokasi, dan pusat research and development,” sebutnya.
2. Investasi dieksekusi sebelum Agustus 2024
Ahok mengatakan, investasi Pertamina di IKN diharapkan dapat segera terlaksana dalam waktu dekat.
Dalam kunjungan ke IKN, Ahok mengunjungi lokasi Titik Nol IKN yang merupakan titik geodesi referensi. Dia juga meninjau pembangunan jalan Sumbu Kebangsaan Barat melalui Menara Pandang Sumbu Barat, yakni jalan yang menghubungkan antara Istana Negara hingga Mangrove Ecopark.
“Pertamina menargetkan sebelum Agustus 2024 akan ada investasi yang terwujud,” tambahnya.
Baca Juga: Daftar Gaji Pertamina Terbaru, Lebih Tinggi dari UMR?
3. Otorita IKN terima 256 pernyataan minat dari calon investor
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah menerima lebih dari 250 pengajuan Surat Pernyataan Minat atau letter of intent (LOI), untuk terlibat dalam pembangunan ibu kota baru Indonesia tersebut.
Ketua OIKN, Bambang Susantono, optimistis jumlah surat pernyataan minat itu akan terus bertambah seiring dengan berjalannya waktu.
"Hingga akhir Juni 2023, kami menerima 256 letter of intent dan ini akan bertambah lagi," ucap Bambang di depan investor dalam Forum Investasi IKN di Astana, Kazakhstan, Selasa (4/7/2023).