Petani Tembakau Lempari Kantor Sri Mulyani Pakai Botol Air Mineral

Petani tembakau gelar unjuk rasa di kantor Kemenkeu

Jakarta, IDN Times - Unjuk rasa ratusan petani tembakau di depan kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta Pusat, sempat diwarnai lempar botol. Sejumlah pendemo melempari botol ke halaman kantor Kemenkeu.

Demo sudah berlangsung sebelum pukul 09.00 WIB. Aksi lempar botol terjadi sekitar 09.12 WIB. Mereka meminta pemerintah meninjau ulang kebijakan kenaikan cukai hasil tembakau pada 2023 mendatang.

Saat terjadi aksi lempar botol, koordinator unjuk rasa meminta para demonstran untuk tenang dan menghentikan aksinya tersebut. Sesaat kemudian, situasi kembali kondusif.

"Jangan melempar apa-apa," kata orator yang berdiri di atas mobil komando.

Para petani tembakau meminta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mau menerima perwakilannya untuk menyampaikan aspirasi. Sekitar pukul 09.30 WIB, perwakilan petani tembakau dipersilakan masuk ke dalam kantor Kementerian Keuangan.

"Sambil menunggu teman-teman kita yang menghadap mari kita berdoa," kata salah seorang orator kepada para petani tembakau.

Sebelumnya, Pengurus APTI Jateng M Yamuhadi pihaknya selaku petani tembakau menegaskan menolak kenaikan cukai rokok yang berlaku mulai Januari 2023.

"Bahwa kami memang untuk saat ini akan menolak kenaikan cukai karena imbasnya pada pembelian bahan baku yang ada di lokal," katanya di Temanggung, Minggu (27/11/2022).

Dia mengatakan total petani dari Jawa Tengah yang berangkat ke Kementerian Keuangan sekitar 1.300 orang. Ratusan petani tembakau Temanggung berkumpul di Balai Desa Gondang Winangun, kemudian berangkat dari Terminal Ngadirejo ke Jakarta dengan mengendarai 23 bus.

"Kami akan silaturahmi ke Kementerian Keuangan, di sana kami akan menyuarakan bahwa kami melakukan penolakan terkait dengan dengan kenaikan cukai," kata dia dilansir kantor berita ANTARA.

Baca Juga: Tolak Kenaikan Cukai Rokok, Petani Tembakau Geruduk Kantor Sri Mulyani

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya