PLTS 50 Megawatt di IKN Beroperasi Penuh Juni 2024

Progres pembangunannya sudah 25 persen

Jakarta, IDN Times - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt (MW) di IKN beroperasi penuh pada Juni 2024.

Direktur Transformasi Hijau OIKN Agus Gunawan mengatakan, PLTS 50 MW tersebut dibangun dua tahap. Tahap I dengan kapasitas 10 MW akan mulai commercial operation date (COD) pada Februari 2024.

Artinya, PLTS tersebut resmi beroperasi secara komersial dan dapat menyediakan daya listrik ke jaringan listrik untuk digunakan oleh konsumen.

"Pembangkit listrik tenaga surya yang di 2024 adalah yang dibangun oleh PLN, di mana 10 MW akan diselesaikan di bulan Februari," kata dia dalam diskusi virtual yang dikutip Kamis (30/11/2023).

Baca Juga: Kawal IKN, Millennial dan Gen Z Balikpapan Bentuk IKN Youth Forum

1. Progres keseluruhan telah mencapai 25 persen

PLTS 50 Megawatt di IKN Beroperasi Penuh Juni 2024ilustrasi PLTS (IDN Times/Istimewa)

Pembangunan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) tersebut dilakukan langsung oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada Kamis, (2/11/2023). Saat ini, progres pembangunannya sudah mencapai 25 persen.

"Saat ini realisasinya mencapai 25 persen. Jadi, sudah terlihat beberapa photovoltaik sudah dipasang di wilayah tersebut, di wilayah solar farm," ujar Agus.

Baca Juga: RUU IKN Mengatur tentang Penghapusaan Pulau Balang dari IKN

2. Pembangunan tahap II rampung Juni 2024

PLTS 50 Megawatt di IKN Beroperasi Penuh Juni 2024ilustrasi PLTS (pexels.com/@gustavo-fring)

PLTS yang berada di Sepaku, Penajam Paser Utara, itu dibangun melalui subholding PLN Nusantara Power (NP) bekerja sama dengan perusahaan energi asal Singapura, Sembcorp Utilities Pte. Ltd.

Jika PLTS tahap I dengan kapasitas 10 MW beroperasi pada Februari 2024, sisanya dengan kapasitas 40 MW direncanakan mulai COD pada Juni 2024. Dengan demikian, pada bulan tersebut, PLTS 50 MW sudah beroperasi penuh.

"(Sisanya) 40 MW diselesaikan di bulan Juni 2024," tambah Agus.

Baca Juga: Pembangunan IKN, Ganjar: UU Sudah Diketok, Semua Wajib Lanjutkan!

3. Mampu menghasilkan listrik sebanyak 93 GWh

PLTS 50 Megawatt di IKN Beroperasi Penuh Juni 2024Ilustrasi IKN (Dok. Kementerian PUPR)

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS di IKN menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik ibu kota baru.

”Ini adalah pionir PLTS di IKN, kapasitasnya masih bisa dinaikkan kalau memang dibutuhkan,” kata Jokowi.

Dia menyebut, PLTS tersebut mampu mereduksi emisi hingga 104 ribu ton CO2 per tahunnya. PLTS itu mampu memproduksi energi hijau sekitar 93 Gigawatt hour (GWh) per tahun.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya