Rupiah Amblas ke Rp15.717,5 per Dolar AS Sore Ini
Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)
Intinya Sih...
- Nilai tukar rupiah melemah 27 poin menjadi Rp15.717,5 per dolar AS pada akhir perdagangan Selasa.
- JISDOR Bank Indonesia juga mengalami pelemahan ke Rp15.712 per dolar AS, turun dari posisi sebelumnya di Rp15.672.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar AS pada akhir perdagangan Selasa (19/3/2024). Mata uang Garuda melemah ke Rp15.717,5 per dolar AS pada sore hari.
Berdasarkan data dari Bloomberg, tercatat nilai rupiah mengalami pelemahan sebesar 27 poin atau 0,17 persen saat penutupan. Sedangkan pada awal sesi perdagangan, rupiah berada di level Rp15.711,8 per dolar AS atau melemah 20,8 poin.
Baca Juga: Dihalau Sentimen Negatif, Rupiah Keok Lawan Dolar Pagi Ini
1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI
Nilai tukar rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) juga mengalami pelemahan ke Rp15.712 per dolar AS pada Selasa (19/3/2024).
Hal itu menandai penurunan nilai rupiah dari posisi sebelumnya pada Senin (18/3/2024) yang berada di Rp15.672 per dolar AS, dengan perbedaan sebesar 40 poin yang menunjukkan pelemahan mata uang rupiah.
Baca Juga: 5 Tips Ampuh Kelola Uang Selama Ramadan dengan Gaji yang Terbatas
2. Pelaku pasar keuangan berjaga-jaga terhadap arah kebijakan the Fed
Editor’s picks
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan pasar keuangan memperkirakan kemungkinan kurang dari tiga kali pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada 2024.
Data dari LSEG menunjukkan penurunan ekspektasi tersebut, dengan kontrak berjangka menunjukkan sekitar 51 persen kemungkinan penurunan suku bunga pertama pada Juni.
Imbal hasil obligasi treasury 10-tahun naik, menunjukkan harapan pasar akan suku bunga yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Pada Rabu (20/3/2024), fokus pelaku pasar akan tertuju pada apakah bank sentral AS atau Federal Reserve (the Fed) akan mengubah proyeksi mereka terhadap perekonomian dan penurunan suku bunga untuk tahun ini dan dua tahun mendatang, yang sebelumnya diproyeksikan sebesar 75 basis poin pada 2024.
“The Fed pada bulan Desember memproyeksikan pelonggaran sebesar 75 basis poin pada tahun 2024,” ucap Ibrahim.
3. Rupiah diproyeksikan melemah di perdagangan besok
Ibrahim menyatakan, dalam perdagangan sore ini, mata uang rupiah mengalami pelemahan sebesar 27 poin menjadi Rp15.717 dari penutupan sebelumnya di level Rp15.690, meskipun sebelumnya sempat turun 35 poin.
Untuk perdagangan besok, Rabu (20/3/2024), diperkirakan mata uang rupiah akan mengalami fluktuasi namun akhirnya ditutup melemah dalam rentang Rp15.700 hingga Rp15.760 per dolar AS.
Berita Terkini Lainnya
