Rupiah Babak Belur, Tembus Rp15.826 per Dolar AS Sore Ini

Melemah 113 poin

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah melemah 113 poin terhadap mata uang dolar AS, pada penutupan perdagangan Kamis (25/1/2024) sore. Mata uang Garuda mengakhiri sesi di level Rp15.826.

Dikutip dari Bloomberg, rupiah mengalami penurunan 0,72 persen. Sementara, pada pembukaan perdagangan pagi tadi, rupiah sempat menguat 11 poin ke Rp15.705.

Baca Juga: Investor Wait and See, Laju Rupiah Mendatar Pagi Ini

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Tingkat kekuatan rupiah menurun di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), menjadi Rp15.767 per dolar AS pada Kamis (25/1/2024).

Dibandingkan dengan posisi sehari sebelumnya, Rabu (24/1/2024), yang berada di tingkat Rp15.719 per dolar AS, kurs mata uang Garuda hari ini mengalami penurunan 48 poin.

2. Harapan suku bunga AS turun kian tipis

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan pasar keuangan saat ini mengalihkan fokusnya pada data PDB AS kuartal IV-2023 yang akan dirilis, yang diperkirakan menunjukkan penurunan pertumbuhan. Meski demikian, perekonomian AS diharapkan tetap lebih baik dibandingkan negara-negara maju. 

Proyeksi stabilnya inflasi dalam data indeks harga PCE memberi the Fed kesempatan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama, seperti yang diinginkan beberapa pejabat pada awal Januari. 

“Dengan inflasi yang kuat dan indikator ketahanan ekonomi, para pedagang tidak lagi berspekulasi bahwa the Fed akan menurunkan suku bunga paling lambat pada Maret 2024,” tambahnya.

Baca Juga: Dolar AS Makin Kuat, Rupiah Sentuh Rp15.713 Sore Ini

3. Rupiah diproyeksikan melemah pada perdagangan besok

Ibrahim menjelaskan dalam perdagangan sore ini, mata uang rupiah melemah 113 poin, meskipun sebelumnya sempat melemah 120 poin dari penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan akhir pekan, Jumat (26/1/2024), diperkirakan mata uang rupiah akan mengalami fluktuasi, namun kemungkinan akan ditutup melemah dalam rentang Rp15.810 hingga Rp15.880 per dolar AS.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya