Rupiah Jebol ke Rp15.700-an per Dolar AS, Bisa Amblas ke Rp15.800

Rupiah melemah 39 poin

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah akhirnya jebol ke Rp 15.700-an per dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Jumat (4/11/2022).

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah dibuka melemah 39 poin ke level Rp15.734 per dolar AS pada perdagangan pagi ini, dibandingkan penutupan perdagangan Selasa (1/11/2022) yang ditutup di Rp15.695 per dolar AS. Kemarin, kurs rupiah melemah sebanyak 48 poin atau 0,31 persen.

Baca Juga: Ini 4 Mata Uang Paling Berpengaruh di Dunia, Ada Rupiah? 

1. Rupiah masih berpotensi tertekan oleh dolar AS

Analis DCFX Futures, Lukman Leong memperkirakan rupiah akan kembali melemah oleh penguatan dolar AS dengan imbal hasil obligasi AS naik tinggi.

"Imbal hasil 2 tahun mencapai tingkat tertinggi sejak 2007 menyusul sikap hawkish the Fed. Sentiment risk off di bursa semakin menekan rupiah," kata Lukman.

Baca Juga: Apa Itu Captun? Simak Sejarah dan Penggunaanya!

2. Ada sinyal the Fed masih agresif menaikkan suku bunga

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, indeks dolar menguat setelah bank sentral AS atau Federal Reserve (the Fed) menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps) pada Rabu waktu setempat.

"Ketua Fed Jerome Powell menepis spekulasi bahwa bank berencana untuk menghentikan kenaikan suku bunga, dan mengatakan bahwa Fed akan terus menaikkan suku lebih lama dari yang diperkirakan semula," ujar Ibrahim kemarin.

Powell mengatakan bahwa suku bunga AS, yang saat ini berada di level tertinggi sejak krisis keuangan 2008, juga akan mencapai puncaknya pada level yang jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya lantaran inflasi yang sangat tinggi.

Baca Juga: Rupiah Nyaris Rp15.700 per Dolar AS Usai Suku Bunga The Fed Naik

3. Rupiah bisa melemah ke level Rp15.800

Lukman memproyeksikan nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini berpotensi melemah terhadap dolar AS ke level Rp15.800, dengan peluang menguat ke Rp15.650 per dolar AS.

Ibrahim juga memproyeksikan pada perdagangan hari ini nilai tukar rupiah masih berpotensi untuk melanjutkan pelemahan terhadap dolar AS di penutupan nanti.

"Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.680-Rp15.740," tambahnya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya