Rupiah Melemah Tajam Sore Ini, Sentuh Rp16.175,5 per Dolar AS

Melemah 327,50 poin

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar AS menunjukkan tren yang tidak menggembirakan. Pada penutupan perdagangan Selasa (16/4/2024), mata uang Garuda melemah ke Rp16.175,5 per dolar AS.

Dalam laporan yang diterbitkan Bloomberg, nilai tukar rupiah telah melemah sebesar 327,50 poin atau 2,07 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelum libur Lebaran.

Baca Juga: Ekonom Prediksi BI Bakal Naikkan Suku Bunga untuk Stabilkan Rupiah

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Menurut data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali memperlihatkan tren pelemahan pada Selasa (16/4/2024).

Nilai tukar rupiah mencapai Rp16.176 per dolar AS, menandai penurunan dari posisi sebelumnya pada Jumat (5/4/2024) yang berada di Rp15.873 per dolar AS. Perbedaan sebesar 303 poin ini menjadi indikator jelas akan pelemahan mata uang rupiah.

Baca Juga: BI Beberkan Sejumlah Langkah Stabilkan Kurs Rupiah

2. The Fed dan konflik di Timur Tengah jadi sentimen negatif

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyampaikan dolar AS menguat karena inflasi yang masih stagnan dan pertumbuhan yang kuat menyebabkan investor menunda ekspektasi mengenai kapan bank sentral AS atau Federal Reserve (the Fed) kemungkinan akan mulai menurunkan suku bunganya.

Bank sentral AS kini juga memperkirakan akan melakukan pemotongan suku bunga lebih sedikit dibandingkan sebelumnya, dengan para pelaku pasar memperkirakan kurang dari dua kali pemotongan sebesar 25 basis poin pada akhir tahun, setelah sebelumnya memperkirakan tiga kali pemotongan.

Presiden Fed New York John Williams mengatakan kebijakan bank sentral berada dalam kondisi yang baik dan masih bersifat restriktif, dengan pandangan pribadinya menyatakan penurunan suku bunga kemungkinan akan dimulai tahun ini.

“Investor juga fokus pada meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, yang dipandang sebagai peningkatan permintaan terhadap safe heaven dolar AS,” ujar Ibrahim.

Israel menghadapi tekanan yang semakin besar dari sekutunya menunjukkan pengendalian diri dan menghindari eskalasi konflik di Timur Tengah ketika Israel mempertimbangkan tanggapan terhadap serangan rudal dan pesawat tak berawak Iran pada akhir pekan.

Baca Juga: Dolar Melambung, Airlangga Tepis Rupiah Mata Uang Terburuk di Asia

3. Rupiah diproyeksikan kembali melemah di perdagangan besok

Ibrahim menyampaikan, dalam sesi perdagangan sore ini, mata uang rupiah mengalami pelemahan sebesar 328 poin, meski sebelumnya telah mencapai pelemahan sebesar 335 poin.

Menurut dia, prospek fluktuatif mata uang rupiah juga tercermin dalam proyeksi perdagangan Rabu (17/4/2024). Meskipun diperkirakan fluktuasi akan terus terjadi, mata uang rupiah diperkirakan akan mengalami pelemahan dalam kisaran Rp16.160 hingga Rp16.250 pada penutupan perdagangan besok.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya