Rupiah Menguat Tipis Pagi Ini, Berpotensi Melemah Terbatas

Menguat 2,5 poin pada pembukaan perdagangan

Intinya Sih...

  • Rupiah menguat 2,5 poin pada pembukaan perdagangan, mencapai Rp15.715 per dolar AS.
  • Dolar AS terlihat menguat terhadap nilai tukar utama dunia dan emerging markets, dengan indeks dolar AS juga mengalami penguatan.
  • Nilai tukar rupiah diperkirakan akan mengalami konsolidasi dengan kecenderungan melemah yang terbatas, antara Rp15.650 hingga Rp15.800 terhadap dolar AS.

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat tipis pada pembukaan perdagangan, Rabu (20/3/2024). Mata uang Garuda mengawali perdagangan di level Rp15.715 per dolar AS.

Seperti dikutip Bloomberg, rupiah menguat 2,5 poin pada pembukaan perdagangan, dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya di Rp15.717,5 per dolar AS.

1. Dolar AS masih terlihat menguat terhadap berbagai mata uang

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, menyatakan perhatian pelaku pasar keuangan saat ini terpusat pada pengumuman hasil rapat moneter bank sentral AS atau Federal Reserve (the Fed) yang akan dilakukan pada Kamis dinihari.

"Dolar AS masih terlihat menguat terhadap nilai tukar utama dunia dan emerging markets," ujarnya.

Indeks dolar AS juga mengalami penguatan sejak pekan lalu, menunjukkan angka sekitar 103,87 saat ini dibandingkan dengan penutupan pekan sebelumnya di sekitar 103,44.

Menurutnya, data inflasi AS yang dirilis minggu lalu menunjukkan kenaikan, memicu harapan The Fed mungkin tidak akan terlalu agresif dalam pemangkasan suku bunga tahun ini setelah rapat nanti, sehingga memperkuat dolar AS sejak data tersebut dirilis.

Baca Juga: Bepergian Keluar Negeri tanpa Repot Tukar Uang, Urus Valas Lewat BRImo

2. Rupiah diperkirakan akan melemah secara terbatas

Pengamat pasar keuangan, Lukman Leong, memperkirakan nilai tukar rupiah akan mengalami konsolidasi dengan kecenderungan melemah yang terbatas.

Investor saat ini bersikap menunggu dan melihat alias wait and see untuk mengantisipasi hasil rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) sore ini dan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) malam ini.

“Rupiah diperkirakan akan berkonsolidasi dengan kecenderungan melemah terbatas,” ujarnya.

3. Proyeksi laju nilai tukar rupiah hari ini

Lukman menyatakan, perkiraan nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini adalah antara Rp15.650 hingga Rp15.800 terhadap dolar AS.

Sementara, menurut Ariston, potensi pelemahan nilai tukar rupiah hari ini diperkirakan akan menuju kisaran Rp15.750-Rp15.780, dengan dukungan potensial di sekitar Rp15.700.

Baca Juga: Sederet Keuntungan Menabung Valas di BCA

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya