Sempat Tembus Rp15.500, Rupiah Masih Lunglai di Penutupan
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah bertekuk lutut terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Rabu (19/10/2022). Rupiah sempat menyentuh level Rp15.500an.
Mengutip Bloomberg, pada penutupan, kurs rupiah melemah sebanyak 34,5 poin atau 0,22 persen ke level Rp15.498 per dolar AS. Seharian ini, rupiah bergerak di rentang Rp15.465,5 sampai Rp15.505 per dolar AS.
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Selasa (18/10/2022) kemarin, kurs rupiah menguat sebanyak 24 poin atau 0,16 persen ke level Rp15.463,5 per dolar AS.
1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI
Sementara itu, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) pada Rabu (19/10/2022), nilai tukar rupiah tercatat Rp15.491 per dolar AS.
Angka tersebut lebih besar dibandingkan kurs rupiah pada Selasa yang ada di level Rp15.469 per dolar AS. Dengan kata lain rupiah mengalami pelemahan.
2. Risiko global semakin memuncak
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyatakan sentimen risiko telah meningkat akhir-akhir ini. Selain itu, pejabat the Fed mengatakan bank sentral dapat mendorong suku bunga acuannya di atas 4,75 persen. Itu dilakukan jika inflasi tidak mereda.
"Komentarnya datang hanya beberapa hari setelah data menunjukkan inflasi AS tetap keras di dekat level tertinggi 40 tahun meskipun serangkaian kenaikan suku bunga tajam tahun ini," ujar Ibrahim.
Pihak bank sentral AS juga menekankan perlunya mengendalikan inflasi, berkaca pada tekanan pada pasar tenaga kerja dari kenaikan suku bunga dan harga.
"Imbal hasil Treasury AS naik setelah komentar (pejabat the Fed) Bostic dan Kashkari, karena para pedagang mengkhawatirkan langkah yang lebih hawkish dari The Fed. Pasar juga memperkirakan peluang hampir 100 persen bahwa Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk pertemuan keempat berturut-turut di bulan November," kata Ibrahim.
3. Rupiah masih punya peluang menguat pada perdagangan besok
Ibrahim memproyeksikan pada perdagangan besok, Kamis (20/10/2022), nilai tukar rupiah masih punya peluang menguat terhadap dolar AS.
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat tipis di rentang Rp15.470-Rp15.540," tambah Ibrahim.
