Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dolar AS Tekuk Rupiah Pagi Ini, Menguat ke Rp15.482

Ilustrasi dolar AS (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Ilustrasi dolar AS (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah tipis atas mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Rabu (19/10/2022).

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah dibuka melemah 2 poin ke level Rp15.465,5 per dolar AS pada perdagangan pagi ini, dibandingkan penutupan perdagangan Selasa (17/10/2022) yang ditutup di Rp15.463,5 per dolar AS, menguat sebanyak 24 poin atau 0,16 persen.

Hingga pukul 09.20 WIB, kurs rupiah bertengger pada level Rp15.482,5 per dolar AS atau menguat 19 poin (0,12 persen).

1. Bayang-bayang the Fed masih hantui rupiah

Analis PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra, menyebut sentimen terhadap aset berisiko terlihat positif pada pagi ini di pasar Asia, mengikuti penguatan yang terjadi di bursa saham AS dan Eropa kemarin.

"Ini mungkin bisa mendukung penguatan rupiah hari ini terhadap dolar AS. Penguatan indeks saham dipengaruhi oleh positifnya pendapatan perusahaan-perusahaan tbk di tengah kekhawatiran resesi," katanya.

Tapi, Ariston mengingatkan bahwa sentimen the Fed masih belum hilang di pasar. Ekspektasi pasar masih tinggi terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif tahun ini.

2. Pelaku pasar nantikan kebijakan suku bunga BI

Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan kebijakan suki bunga acuannya pada Kamis (19/10/2022). Pasar menantikan keputusan apa yang bakal diambil oleh BI.

"Ada prediksi bahwa BI akan menaikan suku bunga acuannya lagi. Dan ini membantu menahan pelemahan rupiah terhadap dolar AS," tutur Ariston.

3. Proyeksi nilai tukar rupiah hari ini

Ariston memproyeksikan nilai tukar rupiah kemungkinan masih akan berada di level Rp15.400an pada penutupan perdagangan hari ini.

"Potensi penguatan ke arah Rp15.400-Rp15.420, dengan potensi pelemahan ke arah Rp15.480," tambahnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us