Shell Jual Taman Energi di Singapura ke Konsorsium Chandra Asri

Transaksi diharap rampung akhir tahun

Jakarta, IDN Times - Anak perusahaan Shell plc, Shell Singapore Pte Ltd telah sepakat untuk menjual Taman Energi dan Kimia-nya di Singapura kepada CAPGC Pte. Ltd., sebuah perusahaan patungan antara Chandra Asri Capital Pte. Ltd. dan Glencore Asian Holdings Pte. Ltd.

Direktur Shell Bidang Hulu, Energi Terbarukan, dan Solusi Energi Huibert Vigeveno mengatakan, kesepakatan tersebut akan mengalihkan semua kepentingan Shell di Taman Energi dan Kimia Singapura kepada CAPGC.

“Kesepakatan ini merupakan langkah penting dalam upaya berkelanjutan Shell untuk meningkatkan bisnis Kimia dan Produk kami, dan merupakan bukti komitmen kami untuk memberikan lebih banyak nilai dengan emisi yang lebih sedikit, seperti yang diuraikan pada Capital Markets Day kami tahun lalu,” katanya dikutip dari laman resmi Shell, Kamis (9/5/2024).

CAPGC Pte. Ltd. ("CAPGC") merupakan perusahaan patungan yang sebagian besar dimiliki dan dioperasikan oleh Grup Chandra Asri, perusahaan kimia terkemuka Indonesia, dengan kepemilikan minoritas oleh Glencore melalui anak perusahaan masing-masing.

Chandra Asri menyediakan produk dan layanan untuk industri manufaktur dalam dan luar negeri, sementara Glencore adalah produsen dan pemasar utama dari berbagai komoditas global.

1. Transaksi diharapkan rampung pada akhir tahun

Shell Jual Taman Energi di Singapura ke Konsorsium Chandra Asriilustrasi dolar AS (Pixabay.com/geralt)

Shell menjelaskan mereka telah melakukan proses penawaran yang kompetitif untuk mencapai kesepakatan penjualan Taman Energi dan Kimia mereka di Singapura kepada CAPGC.

Staf di Taman Energi dan Kimia Shell Singapura dijamin akan melanjutkan pekerjaan mereka dengan CAPGC di bawah kepemilikan baru.

Hal itu diharapkan akan memberikan kontinuitas bagi staf dan berkontribusi pada keandalan operasional dan keselamatan yang berkelanjutan. Selain itu, transaksi diharapkan selesai pada akhir 2024, tergantung pada persetujuan regulasi yang diperlukan.

Shell dan CAPGC juga telah menandatangani perjanjian untuk pasokan minyak mentah dan penjualan produk yang akan berlaku setelah transaksi selesai.

Baca Juga: 7 Cara Cek Oli Shell Asli atau Palsu, Jangan Tertipu!

2. Tentang Taman Energi dan Kimia Shell di Singapura

Shell Jual Taman Energi di Singapura ke Konsorsium Chandra AsriShell Plc (Unsplash)

Taman Energi dan Kimia Shell Singapura, yang terletak di Pulau Bukom dan Pulau Jurong, adalah fasilitas terintegrasi yang mencakup pengilangan dan kimia.

Pulau Bukom memiliki pengilangan dengan kapasitas 237.000 barel per hari dan pemecah etilen dengan kapasitas 1,1 juta ton per tahun, menjadi pengilangan pertama di Singapura sejak 1961.

Sementara itu, Shell Jurong Island, yang mencakup lebih dari 60 hektar di Pulau Jurong, adalah pusat produksi petrokimia terbesar Shell di Asia Pasifik. Di sini, mereka memproduksi berbagai produk petrokimia, termasuk oksida etilen, etoksilat, monomer stiren, dan oksida propilen.

Shell telah menjual seluruh kepentingannya dalam Taman Energi dan Kimia di Singapura, termasuk aset fisik dan kontrak komersial. Keputusan itu diumumkan setelah Shell memulai tinjauan strategis atas aset-aset ini pada Capital Markets Day tahun 2023.

3. Shell tetap jadikan Singapura sebagai pusat perdagangan dan pemasaran

Shell Jual Taman Energi di Singapura ke Konsorsium Chandra Asripatung air mancur ikonik Merlion di Singapura (Unsplash.com/Jisun Han)

Singapura tetap menjadi pusat perdagangan dan pemasaran yang krusial bagi Shell dalam melayani pelanggan di wilayah tersebut.

Shell secara aktif mendukung kebutuhan energi Singapura dengan pasokan dan perdagangan Gas Alam Cair, serta sedang melakukan investasi dalam infrastruktur pengisian kendaraan listrik di negara tersebut.

Shell mengungkapkan rasa bangganya atas sejarahnya di Bukom dan Pulau Jurong serta kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi Singapura dalam beberapa dekade terakhir di sektor tersebut.

Perusahaan juga menegaskan komitmennya yang teguh terhadap Singapura dan pentingnya negara itu sebagai pusat regional untuk bisnis pemasaran dan perdagangan mereka.

“Seiring Singapura terus melakukan dekarbonisasi, Shell berharap untuk terus bermitra dengan negara tersebut, dan dengan pelanggan kami di wilayah ini,” tambahnya.

Baca Juga: Harga BBM 1 Mei 2024, Pertamina Tetap, tapi Shell, BP, dan Vivo Naik

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya